Labuhanbatu, Bersamanewstv
Baru Februari 2021 lalu keluar penjara tak membuat EPH alias Erwin (41) jera. Pria warga kota Rantau Prapat ini kembali menggeluti bisnis lamanya. Akhirnya, dia pun terpaksa kembali masuk penjara.
Pria berambut cepak ini diringkus Satres Narkoba Polres Labuhanbatu, Minggu (26/09/2021) sekira pukul 00.30 WIB. Dari Erwin disita barang bukti pil ekstasi sebanyak 200 butir.
“Tersangka merupakan residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2021 lalu,” ujar Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, SIK, MH, melalui Kasatres Narkoba, AKP Martualesi Sitepu, SH, MH.
Menurut AKP Martualesi Sitepu, pihaknya sudah menyelidiki gerak gerik Erwin selama ini. “Begitu tersangka melintas di Jalan Sirandorung menggunakan sepeda motor Honda Scoopy BK 6785, kita langsung mencegatnya,” kata AKP Martualesi Sitepu.
Berdasarkan pengakuan tersangka Erwin kepada petugas, sejak keluar dari penjara dia sudah melewatkan 20 butir pil ekstasi dengan upah Rp 450 ribu. “Sedangkan 200 butir pil ekstasi yang rencananya akan diedarkan di Rantau Prapat itu, tersangka mengaku akan mendapatkan upah Rp 1,5 juta. Tapi keburu ketangkap,” ungkap AKP Martualesi Sitepu.
Saat diinterogasi, tersangka mengaku mendapatkan pil ekstasi itu dari seseorang di Medan. Sayangnya, saat petugas memancing keberadaan warga Medan itu, nomor HP yang diberikan tidak aktif.
Sementara itu tersangka Erwin mengaku nekat menjadi pengantar pil ekstasi karena belum memiliki pekerjaan usai keluar dari penjara.
“Aku kesulitan mencukupi kebutuhan istri dan seorang anakku pak,” kata Erwin sembari mengungkapkan penyesalannya. Dalam kasus ini Erwin dijerat Pasal 114 Sub 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (STP)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
