Deli Tua, Bersamanewstv
Putra Nakula (26) terbilang berdarah dingin. Setelah menyiram pacarnya pakai air keras, pria warga Jln Sejati Gg Imam Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia, Sumatera Utara ini, masih bernyali membawa sang pacar yang sekarat ke rumah orang tuanya. Syahbila Nur Rohima (15) warga Jln Sejati, Gg Imam No 11 Lingkungan VIII, Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia, akhirnya tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Aksi sadis itu terjadi, Minggu (26/09/2021) sekira pukul 00.15 WIB di Jalan Stasiun, Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.
Jantung Legiman (52) ayah Syahbila Nur Rohima langsung berdegup kencang saat melihat putrinya pingsan dan menderita luka bakar. Legiman pun menanyakan apa yang terjadi kepada Putra.
Kala itu Putra mengaku kalau kekasihnya itu disiram orang tak di kena saat mereka melintas di Jalan Stasiun, Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, tepatnya dekat pembuangan sampah di samping Pekuburan China.
Tak membuang waktu, Legiman bersama keluarga langsung membawa anaknya ke RSU Mitra Sejati, Medan. Tapi Tuhan berkehendak lain. Tak lama menjalani perawatan, korban yang berstatus pelajar ini akhirnya tewas.
Curiga putrinya tewas tak wajar, hari itu juga Legiman melapor ke Polsek Deli Tua. Unit Reskrim Polsek Deli Tua pun langsung terjun ke lokasi melakukan olah TKP.
Berdasarkan penyelidikan polisi, tersangka pelaku penyiraman mengarah kepada Putra. Apalagi saat dimintai keterangan di ruang penyidik, Putra sering memberikan keterangan berbelit-belit dan seperti ketakutan.
Penyidik pun semakin gencar menanyai Putra. Akhirnya, Putra mengakui kalau dia yang menyiramkan air keras ke tubuh kekasihnya itu. “Aku cemburu pak. Soalnya beberapa hari lalu aku lihat dia dekat dengan lelaki lain,” ujar Putra.
Kepada penyidik Putra mengaku telah merencanakan untuk menganiaya kekasihnya tersebut, Sabtu (25/09/2021). Sekira pukul 20.30 WIB, Putra mendatangi rumah pacarnya itu. Usai makan bareng sekira pukul 21.00 WIB, Putra kembali ke rumahnya yang jaraknya tidak berjauhan dengan rumah pacarnya.
Rupanya Putra mengambil soda api (sejenis air keras) dari dalam kamarnya dan memindahkannya ke plastik lalu mengantungkannya di atas sepeda motor Kawasaki Ninja miliknya. Setelah itu Putra kembali ke rumah korban dan kekasihnya itu jalan-jalan.
“Pelaku dan korban berangkat sekira pukul 21.22 WIB. Pelaku membawa pacarnya keliling-keliling mulai dari Jalan Apros, Brigjen Katamso, Lapangan Merdeka, Yuki Simpang Raya, Simpang Limun lalu ke Marindal,” ungkap Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap, SH, melalui Kanit Reskrim, Iptu Martua Manik, SH, MH.
Usai membeli minuman di salah satu warung, Putra membawa pacarnya ke Jalan STM/Tritura menuju ke Jalan Besar Deli Tua. Selanjutnya Putra mengarahkan sepeda motornya ke Jalan Stasiun sampai ke Pekuburan China.
“Sampai di TKP, Putra pura-pura mengecek ban sepeda motornya. Saat itulah Putra mengambil air keras yg digantung dekat radiator sepeda motornya. Seketika Putra menyiramkan air keras itu ke tubuh kekasihnya,” jelas Martua Manik.
Korban pun kontan menjerit kesakitan lalu pingsan. Nah, darah dingin Putra berbicara. Pria berkulit sawo matang ini nekat membawa kekasihnya ke rumah orang tuanya. Kepada Legiman, Putra berbohong kalau ada orang tak dikenal yang menyiramkan air keras ke tubuh kekasihnya itu.
“Saat ini tersangka sudah kita amankan berikut barang bukti satu sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau BK 3290 AAS serta barang bukti lainya untuk proses penyidikan. Tersangka akan dijerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” tandas AKP Martua Manik. (STP)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
