Deli Tua, Bersamanewstv
Situasi mencekam sempat menyelimuti pintu masuk ke Batalyon Armed (Yon Armed) 2/105 Kilap Sumagan (KS), Sabtu (16/10/2021). Ratusan massa “menyerbu” markas pasukan berseragam loreng hijau hitam itu dan ingin menerobos masuk. Tapi, berkat pendekatan yang lembut dan humanis, pasukan baret hijau lumut ini berhasil mencegah amuk massa. Kek gini baru paten lae..!! Mantap pak TNI..!!
Selidik punya selidik, kedatangan ratusan massa dari sejumlah desa di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu, terduga ingin “menghabisi” Fahmi bin Zaini (25).
Warga Gg Sepakat, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ini, rupanya sebelumnya sempat ditangkap massa saat beraksi mencuri sepeda motor milik Timbangen Bukit (50) warga Desa Rimo Mungkur, Kecamatan Namorambe. Warga pun menghajar Fahmi hingga babak belur.
Beruntung personil Polsek Namorambe gerak cepat turun ke lokasi dan mengamankan Fahmi. Pun begitu, kondisi Fahmi sudah babak belur karena dihajar massa sebelum polisi datang.
Nah, disinilah situasi mencekam dimulai. Saat petugas Polsek Namorambe membawa Fahmi ke komando, ratusan massa mengikuti dari belakang menggunakan sepeda motor.
Begitu sampai di Mapolsek Namorambe, jumlah massa semakin banyak. Sementara kondisi Fahmi mengalami luka dan membutuhkan pertolongan medis. Belajar dari pengalaman beberapa tahun lalu massa pernah merusak Mapolsek Namorambe gara-gara kasus pencurian, Kapolsek Namorambe AKP Antonius Ginting pun memerintahkan anggotanya untuk membawa Fahmi ke RS Sembiring Deli Tua untuk mendapat perawatan.
Mengetahui terduga tersangka pencurian dibawa polisi, massa yang sedari tadi menunggu di jalan dan halaman Mapolsek, mengikuti dari belakang.
Petugas kepolisian yang membawa Fahmi ke RS Sembiring mulai dirasuki rasa khawatir. Apalagi massa tetap mengikuti dengan menempel rapat mobil petugas.
Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, petugas pun batal membawa Fahmi ke RS Sembiring Deli Tua. Mobil dipacu menuju ke markas Yon Armed 2/105 KS yang tak jauh dari Kota Deli Tua.
“Anggota yang sedang piket sempat kaget saat rekan-rekan dari kepolisian datang dan meminta tolong agar membuka portal di pintu masuk batalyon. Apalagi massa yang mengikuti petugas kepolisian sangat banyak,” kata Danyon Armed 2/105 KS, Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, melalui Pasintel, Lettu Arm Guntur Surya Kencana, SThan, saat di konfirmasi bersamanewstv.com di luar markas batalyon Armed.
Menurut Lettu Arm Guntur Surya Kencana, SThan, prajurit TNI Yon Armed 2/105 KS yang tidak mengetahui permasalahan, akhirnya membuka portal setelah melihat kedua anggota Polsek Namorambe yang meminta tolong berpakaian dinas lengkap. Ditambah lagi Fahmi terlihat telentang dengan kondisi berdarah-darah.
Begitu portal ditutup kembali, massa pun mendesak agar dibuka atau meminta petugas mengeluarkan Fahmi tersangka pencurian tersebut. Massa terlihat emosi dan ingin “menghabisi” tersangka Fahmi.
Melihat situasi yang memanas, prajurit Yon Armed 2/105 KS tetap tenang menghadapinya. Malah dengan sikap lembut dan humanis, prajurit TNI AD ini memberikan penjelasan kepada ratusan massa yang hendak mengamuk.
Aksi simpati yang dipertontonkan prajurit TNI itu rupanya berhasil meredakan emosi ratusan massa. Penjaga kedaulatan NKRI itu pun meminta massa untuk membubarkan diri yang kemudian dituruti ratusan massa.
Sepeninggal ratusan massa, tangan-tangan terampil dari prajurit TNI yang biasanya menenteng senjata, langsung memberikan pertolongan medis kepada Fahmi yang sudah babak belur karena sempat dihajar massa.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus, SIK, MH, saat dihubungi bersamanewstv.com melalui telepon whatsapp, membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku sudah dibawa ke Polresta Deli Serdang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun untuk proses penyidikannya tetap di Polsek Namorambe,” kata Firdaus. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
