Sibiru-biru, Bersamanewstv
Galian C ilegal kembali beraksi di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. “Kuku besi” setiap hari bekerja “mencakar dan “mencabik-cabik” bumi untuk mengeruk isinya guna diperjualbelikan. Anehnya, perusakan lingkungan itu terkesan dibiarkan. Ngeri bahh..!!
Galian C ilegal di Dusun III Buluh Nipes, Desa Tanjung Sena, Kecamatan Sibiru-biru, contohnya. Galian ilegal ini beroperasi di dalam Sungai Seruai. Menggunakan alat berat excavator alias beko, pengusaha galian ilegal itu mengeruk isi sungai untuk mengambil material pasir dan batu.
Setiap harinya puluhan dump truk keluar masuk lokasi galian yang disebut-sebut dikelola pengusaha bermarga Barus itu. Operasional galian ilegal ini sudah berlangsung tahunan. Semuanya berjalan aman dan lancar. Tak ada kendala apapun.
Sementara kondisi Sungai Seruai terlihat sudah rusak. Bahkan, amatan bersamanewstv.com di lokasi, Senin (25/10/2021) aliran Sungai Seruai sudah bertambah menjadi dua jalur. Satu unit alat berat dengan kondisi mesin hidup, juga terlihat sedang beroperasi di dalam sungai.
Perusakan lingkungan juga terjadi di Desa Gunung Berita, Kecamatan Namorambe. Di sini yang dikeruk menggunakan alat berat adalah pasir dan batu. Namun, kedua Galian C ini sama-sama terduga tidak memiliki izin.
Pun begitu pengusaha Galian C tersebut tetap berani beroperasi. Bahkan, setiap harinya diperkirakan seratusan dump truk keluar masuk lokasi galian untuk mengangkut bahan material pasir dan batu.
Keberadaan Galian C itu, sangat meresahkan masyarakat. Sebab, tak jarang dump truk berkonvoi di jalan sehingga meresahkan pengguna jalan lainnya.
Hal ini sangat membahayakan bagi masyarakat. Sebab, bila ingin mendahului dump truk yang konvoi sangat panjang, sehingga selip sedikit saja dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Sayangnya, sampai sekarang polisi terkesan masih “berdiam” diri terhadap Keberadaan Galian C terduga ilegal tersebut.
Kru bersamanewstv.com pun mencoba mengonfirmasi Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol John Carles Edison Nababan, melalui whatsapp, Senin (25/10/2021) sekira pukul 19.00 WIB. Sayangnya, sampai berita ini dikirim ke meja redaksi, mantan penyidik KPK itu tidak membalas. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏