Deli Tua, Bersamanewstv
Beda sosok pemimpin beda pula gayanya dalam memimpin. Itu sudah lumrah. Namun, bila ada pemimpin yang tidak menempati rumah dinas yang telah dibangun dari uang rakyat, tentu lain persoalannya.
Itulah yang terjadi di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sejak resmi menjabat beberapa bulan lalu, Camat Deli Tua Hendra Wijaya tak pernah menempati rumah dinas yang telah disediakan. Rumah itu pun sudah mirip “rumah hantu”.
Pengamatan bersamanewstv.com, semasa camat Deli Tua dijabat Wakil Karo-karo, rumah dinas itu tak pernah kosong. Begitu resmi menjabat, Wakil Karo-karo yang dikenal “camat gaul” ini langsung menempati rumah dinas.
Berbeda jauh dengan camat Deli Tua yang sekarang menjabat. Hendra Wijaya yang menggantikan Wakil Karo-karo yang memasuki masa pensiun, sampai saat ini tak pernah menempati rumah dinas tersebut.
Pun lampu rumah dinas itu dinyalakan setiap malam dan pagi harinya dimatikan, buka berarti Camat Hendra Wijaya tinggal di rumah dinas tersebut. Kabarnya, Hendra Wijaya memilih tinggal di rumah pribadinya yang disebut-sebut berada di kawasan Setia Budi, Medan.
Tindakan camat Deli Tua ini dinilai sebagai menjaga jarak dengan masyarakat. Padahal, sosok camat sebagai kepala pemerintahan di tingkat kecamatan, seharusnya tinggal di runah dinas. Tujuannya agar masyarakat merasa terayomi.
“Kita tidak meminta dan tidak mendoakan. Misalnya saja ada kejadian di malam hari. Kalau camat tinggal di rumah dinas, tentu dia bisa langsung turun ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan Muspika tindakan apa yang akan dilakukan. Atau camat bisa langsung koordinasi dengan Pemkab Deli Serdang,” ujar seorang warga Deli Tua, E Barus.
Barus mengatakan, di saat cuaca ekstrim seperti sekarang ini di mana-mana banyak terjadi bencana, tentu keberadaan sosok pemimpin sangat diharapkan di tengah-tengah masyarakat. Bukan malah sebaliknya.
Karena itu, Barus berharap Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, menegur keras Camat Deli Tua, Hendra Wijaya. “Sudah saatnya pejabat-pejabat di Pemkab Deli Serdang melakukan revolusi mental seperti yang pernah ditekankan Presiden Jokowi. Jadi pejabat jangan “Asal Bapak Senang” (ABS) saja,” cetus Barus.
Sementara itu Dedi warga yang tinggal di dekat rumah dinas camat Deli Tua mengungkapkan kalau yang menempati rumah dinas camat itu adalah pembantu camat.
“Pembantunya yang tinggal di rumah dinas itu bang. Dia yang setiap hari menyalakan dan mematikan lampu serta bersih-bersih. Lagian camat yang ini pun tidak seperti camat sebelumnya bang. Camat yang sekarang tidak pernah tegur sapa dengan kami tetangganya. Beda jauhlah dengan camat yang lama Pak Wakil Karo-karo,” ujar Dedi.
Menurut Dedi, pun sudah resmi menjabat sebagai camat Deli Tua sejak beberapa bulan lalu, namun sepengetahuannya Hendra Wijaya hanya 3-4 kali berada di rumah dinas tersebut. Selebihnya pembantu camat yang tinggal di rumah dinas yang dibangun menggunakan uang rakyat tersebut.
Sementara itu Camat Deli Tua, Hendra Wijaya, yang dikonfirmasi melalui whatsapp, Senin (06/12/2021) siang membantah dia tidak menempati rumah dinas. “Saya tinggal di rumah dinas hanya saja malam baru saya ke rumah. Pulang dari kantor malam bang,” tulis Camat Deli Tua, Hendra Wijaya. (MUL/SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏
