Sesuai Nama: Jeruk Madu Liang Melas Datas Berbuah Manis..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Desember 6, 2021
Sesuai Nama: Jeruk Madu Liang Melas Datas Berbuah Manis..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Tarian Jari: Mulianta Ginting Munthe

Dalam beberapa hari ini masyarakat Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sumatera Utara, viral di media sosial. Mereka kompak mengirimkan hasil pertaniannya berupa jeruk madu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Hasilnya sesuai dengan namanya. Jeruk madu berbuah manis. Jalan rusak ke desa mereka yang sudah puluhan tahun segera diperbaiki.

Suku Karo sejak dahulu kala sudah terkenal dengan keramahtamahannya dan menjunjung tinggi etika sopan santun. Soal loyalitas pun tak perlu diragukan lagi. Kalau bisa mengambil hatinya, kepalanya pun diberikan. Tapi, bila dia merasa ditokohi, siap-siap “Tumbuk Lada” bersarang di tubuh kita.

Kondisi jalan menuju Desa Liang Melas Datas memang sangat memprihatinkan. Kalau dibanding-bandingkan, kubangan kerbau saja masih kalah. Kubangan kerbau biasanya hanya setitik dua tiga titik. Kalau jalan menuju ke Liang Melas Datas, sepanjang jalan hampir semuanya seperti kubangan kerbau.

Kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun. Hampir tak ada perhatian pemerintah setempat kepada mereka. Padahal, mereka masih anak kandung NKRI. Anak kandung bangsa ini. Anak kandung bumi pertiwi ini. Dari para petani-petani yang gigih bekerja di ladang dan kebun inilah banyak dihasilkan produk pertanian berupa sayur mayur dan buah-buahan. Salah satunya jeruk madu.

Namun, semanis apapun buah jeruk yang mereka hasilkan dari bercocok tanam selama ini, hasil akhirnya terasa “pahit”. Tak sesuai dengan namanya. Jeruk madu. Bagaimana tidak. Kondisi jalan yang rusak parah puluhan kilometer, membuat para juragan pembeli jeruk berpikir 10 kali untuk masuk membeli hasil pertanian masyarakat Liang Melas Datas.

Kalaupun ada yang berani masuk, tentunya akan memikirkan resiko kerusakan mobil mereka. Termasuk potensi mobil terbalik akibat parahnya kondisi jalan. Imbasnya, harga pertanian masyarakat pun ditekan semurah mungkin. Masyarakat pun semakin menderita. Ditambah lagi harga pupuk dan obat-obatan saat ini menjulang “setinggi langit”. Biaya hidup pun menjadi semakin sulit.

Secercah asa muncul ketika digelarnya “pesta rakyat” yakni Pilkada Kabupaten Karo pada akhir tahun lalu. Kala itu calon kepala daerah saling memaparkan visi misinya kepada rakyat. Termasuk mendatangi desa-desa untuk “merayu” rakyat melalui visi misi dan “janji-janji manis”, agar memilih dirinya sebagai kepala daerah.

Seperti “terhipnotis”, rakyat pun “terlena”. Tapi setelah setahun berlalu belum terlihat tanda-tanda akan adanya perbaikan jalan ke Desa Liang Melas Datas. Rupanya “janji-janji manis” yang diutarakan dulu tak semanis jeruk madu.

Kenyataan ini pun membuat hati dan perasaan masyarakat Liang Melas Datas seakan teriris sembilu. Perih. Nyeri. Sakit sesakit sakitnya. Merasa ditokohi. Sama seperti ketika seorang pria atau wanita ditinggal nikah kekasih pas lagi sayang-sayangnya. Rasanya ingin mati bunuh diri.

Namun, masyarakat Liang Melas Datas tidak gampang putus asa. Sebagai petani yang sudah terbiasa bekerja keras demi keluarga, mereka melupakan asa yang pernah diberikan para kontestan Pilkada Karo yang kini berhasil duduk di “kursi singgasana”.

Namanya saja petani, namun pola pikirnya mirip profesor. Setelah perwakilan sejumlah desa ngerunggu (berembuk/berunding/musyawarah), akhirnya masyarakat Liang Melas Datas memutuskan meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo di Jakarta.

Cara yang mereka tempuh bukan dengan demonstrasi ke DPRD atau Pemkab Karo atau bercocok tanam sambil memancing ikan di jalanan yang berlubang cukup parah itu, seperti kebanyakan aksi demo lainnnya. Justru cara yang mereka tempuh sangat berkelas dan elegan sekali.

Masyarakat Liang Melas Datas mengumpulkan hasil panen jeruk madu dari masing-masing desa untuk diberikan sebagai oleh-oleh kepada Presiden Joko Widodo. Ada sekitar tiga ton jeruk madu yang dikirim menggunakan truk. Sangat berkelas dan elegan bukan..??

Jumat (03/12/2021) truk yang mengangkut jeruk madu oleh-oleh masyarakat Liang Melas Datas untuk Presiden Jokowi pun berangkat. Keberangkatannya diarak masyarakat Liang Melas Datas yang mengenakan pakaian adat Karo.

Cara elegan yang ditempuh masyarakat Liang Melas Datas ini ternyata ampuh dan viral di media sosial. Belum lagi truk pengangkut jeruk oleh-oleh untuk Presiden Jokowi sampai ke Istana Negara, Jakarta, sejumlah pejabat daerah langsung “sibuk”. Mereka seakan berlomba-lomba datang ke Liang Melas Datas. Bahkan ada pejabat yang menyatakan bahwa perbaikan jalan Liang Melas Datas sudah dianggarkan sekitar Rp 6 miliar dan mulai dikerjakan pada 2022.

Aksi masyarakat Liang Melas Datas ini memang tepat sasaran. Presiden Jokowi sangat memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan. Sebab Jokowi tahu jalan merupakan urat nadi perekonomian rakyat. Makanya Presiden Jokowi begitu getol membangun jalan tol. Termasuk membangun jalan di Papua yang selama ini “dianaktirikan” oleh pejabat negeri ini.

Senin (06/12/2021) siang, truk yang membawa jeruk oleh-oleh masyarakat Liang Melas Datas untuk Presiden Jokowi pun tiba di Istana Negara, Jakarta. Presiden Jokowi menerima langsung 6 orang perwakilan masyarakat berikut jeruk madu. Presiden Jokowi terlihat mendatangi truk dan melihat serta mengambil jeruk madu oleh-oleh dari rakyatnya yang selama ini “terpinggirkan”.

Presiden Jokowi pun telah memerintahkan Kementerian PU untuk memperbaiki jalan rusak menuju ke Liang Melas Datas. Bahkan, jika jalan itu kelak sudah selesai diperbaiki, Presiden Jokowi berkeinginan untuk berkunjung ke Liang Melas Datas. Akhirnya, jeruk madu Liang Melas Datas berbuah manis. (***)

 

 

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini