Medan, Bersamanewstv
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengomentari soal aksi warga dari Liang Melas Datas, Karo, yang mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta perbaikan jalan dengan membawa jeruk. Edy menilai hal itu terjadi karena warga emosi jalan rusak terlalu lama.
“Dengan jalan rusak yang terlalu lama, rakyat itu adalah emosi dia, tak bisa dia berbuat,” kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Senin (13/12/2021).
Meski begitu, kata Edy seperti dilansir detikcom, langkah yang diambil warga Karo itu tidak tepat. Edy mengatakan jalan yang rusak itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Karo.
“Rakyat tidak tahu bahwa itu sebenarnya kerjaannya kabupaten. Tetapi karena ketidaktahuan, datang ke Jakarta. Tetap saja nanti kabupaten yang harus mengerjakan,” ujarnya.
Edy Rahmayadi kemudian mengatakan Pemkab Karo sendiri tidak memiliki dana yang cukup untuk perbaikan jalan itu. Edy mengatakan dirinya tidak bisa membantu karena ada jalan lain menjadi tanggung jawab provinsi untuk diperbaiki.
“Ada 3.000 km jalan itu yang tanggung jawab Pemprov, ada 1.800 km itu tanggung jawab nasional, ada 160 km sekian yang tanggung jawabnya Karo. Tapi yang pastinya kabupaten tidak mencukupi dananya,” jelas Edy.
Terkait jalan provinsi ini, Edy mengatakan akan ada dana Rp 2,7 triliun yang disiapkan untuk perbaikan jalan. Dana itu akan diambil dari APBD dan mulai dikerjakan pada 2022.
“Ada dana jamak namanya, ada dana multiyears yang didahulukan dikerjakan di 2022, nanti kita bayar secara bertahap menggunakan APBD kita. Tetapi pekerjaan kita maksimalkan di 2022. Di 4 bulan di 2023, di 450 km dari 3.000 km jarak panjang jalan provinsi,” jelas Edy Rahmayadi.
Seperti diketahui, sejumlah warga di Liang Melas Datas, Karo, datang ke Istana Presiden membawa satu truk buah jeruk. Mereka datang untuk meminta Presiden Jokowi memperbaiki jalan di desa mereka.
Rombongan warga beserta truk berisi jeruk itu kemudian sampai ke Istana pada Senin (06/12/2021) lalu. Kedatangan warga disambut langsung oleh Presiden Jokowi.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, di Istana Merdeka. Warga membawa satu truk 3 ton jeruk sebagai ‘oleh-oleh’ untuk Jokowi.
“Saya sudah dengar semua, kok, jadi nggak usah diceritakan saya sudah dengar. Hari Sabtu sudah saya perintah ke Menteri PU, kemarin (05/12/2021) sudah sampai sana. Tadi pagi katanya sudah mulai melihat lapangan, sudah mengukur, nanti sebentar lagi dikerjakan,” ujar Jokowi, Senin (06/12/2021).
Selain itu, Jokowi mengunggah momen dirinya menerima jeruk dari warga. Dia juga mengaku akan berkunjung ke Liang Melas Datas jika jalan sudah diperbaiki.
“Jika perbaikan jalan selesai, suatu hari nanti saya akan berkunjung ke sana. Terima kasih telah datang ke Istana. Dan terima kasih untuk oleh-oleh buah jeruknya,” tulis Jokowi di akun Instagramnya. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayooβ¦Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!πͺπͺππππ