Medan, Bersamanewstv
Panitia judi dadu putar di Jln Banyu Emas, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali “unjuk gigi”. Arena judi kembali dibuka setelah sempat tutup karena digerebek Muspika. Bahkan, fasilitas judi makin bertambah. Mesin judi tembak ikan sudah ada. Setiap malam ramai pemain mengadu nasib di lokasi.
Permainan judi dadu putar.
Informasi diperoleh di lapangan, arena judi di Jln Banyu Emas ini sudah mirip “Las Vegas” yang ada di Amerika Serikat. Judi dadu putar ada. Mesin judi tembak ikan ada. Judi tebak angka ada. Judi kartu ada. Tak ketinggalan pedagang sabu pun disebut-sebut berseliweran di lokasi menjajakan dagangannya.
Arena judi “Las Vegas” ala Patumbak ini pun semakin ramai dikunjungi para pemain. Apalagi lokasi judi dadu putar di samping Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Desa Ajibaho, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, sudah ditutup dan bergabung dengan “Las Vegas” ala Patumbak tersebut.
Otomatis para pemain judi yang selama ini bermain dadu putar di samping PKS, jadi ikut-ikutan pindah bermain judi ke arena “Las Vegas” made in Patumbak tersebut. Makanya lokasi itu pun semakin ramai. Sudah mirip pasar malam.
Arena judi “Las Vegas” ala Patumbak itu beroperasi 24 jam. Tak seperti di pemerintahan, panitia judinya tidak mengenal istilah hari libur. Apalagi cuti bersama. Sepanjang masih ada pemain di lokasi, permainan judi jalan terus. Tak ada remnya. Yang ada tancap gas.
Permainan mesin judi tembak ikan.
Kabarnya “Las Vegas” made in Patumbak ini sudah lebih seminggu beroperasi pasca digerebek dan disegel Muspika atas perintah Camat Patumbak, Drs Syahdin Setia Budi Pane.
Camat Patumbak yang satu ini sangat marah ketika mendapat informasi soal adanya arena judi di wilayahnya. Makanya camat langsung memerintahkan kepala desa dan 11 kepala dusun berikut unsur kecamatan turun ke lokasi guna melakukan penyegelan.
Tapi, panitia judi dadu putar tak menerge penyegelan yang dilakukan kecamatan tersebut. Buktinya arena judi itu sudah kembali dibuka. Para pemain pun “membanjiri” lokasi tersebut siang dan malam.
Camat Patumbak, Drs Syahdin Setia Budi Pane, yang dikonfirmasi bersamanewstv.com melalui whatsapp, Jumat (18/02/2022) siang, merasa geram mengetahui arena judi yang pernah disegel anggotanya ternyata beroperasi kembali.
“Segera akan kita “ratakan” itu. Saya tidak akan biarkan itu. Sebagai kepala wilayah, camat diback up oleh Polsek dan Koramil. Gangguan Kamtibmas Tupoksinya sudah jelas. Tunggu aja tanggal aksinya,” tegas Camat Drs Syahdin Setia Budi Pane. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏
Permainan judi, lokalisasi, dan segala turunanannya susah diberantas sepanjang berbeda komitmen aparat negara (birokrat, polisi, dan tni) dengan komitmen oknumnya. Misalnya Institusi polisi hendak memberantas sabu, tapi dalam prakteknya oknum polisi terlibat penyeludupan sabu hasil tangkapan (contohnya anggota polisi tj balai bulan ini divonis mati krn menyeludupkan sabu 19 kg hasil tangkapan).