Yaa…Tuhann..!! Nias Selatan Digoyang Gempa 1 Menit, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 14, 2022
Yaa…Tuhann..!! Nias Selatan Digoyang Gempa 1 Menit, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Jakarta, Bersamanewstv

Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (14/03/2022) pagi. Warga yang panik dan was-was terjadi tsunami, berhamburan keluar rumah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi di Nias Selatan itu terjadi pukul 04.09 WIB

Seperti dilansir kompas.tv, pusat gempa ini berkedalaman 25 KM dan berpusat di laut. BMKG mengatakan gempa Nias Selatan tidak berpotensi tsunami.

Guncangan dilaporkan terasa di Nias Selatan (Sumatera Utara), Pasaman Barat (Sumatera Barat), Agam (Sumatera Barat), Padang (Sumatera Barat) dan Jakarta.

Kondisi terkini dilaporkan gempa dirasakan sedang selama 1 menit di Kab. Nias Selatan. Gempa dirasakan kuat dengan 3-5 MMI yang menyebabkan kepanikan warga.

BPBD Kabupaten Nias Selatan saat ini masih melakukan asesmen terkait kejadian gempa tersebut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, wilayah gempa yang terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara itu berlokasi di zona megathrust, sehingga perlu diwaspadai oleh warga sekitar.

“Gempa yang terjadi adalah di zona megathrust yang kita semua perlu untuk mewaspadai meski magnitudo yang terjadi tadi magnitudonya adalah 6,7,” kata Dwikorita dalam konferensi pers, Senin (14/03/2022).

Ia menyebut, skenario terburuk bila gempa terjadi di area megathrust itu kekuatannya bisa mencapai magnitudo 8,9.

“Namun skenario terburuk terutama kita di daerah sekitar untuk menyiapkan dengan magnitudo 8,9 itu skenario terburuk,” ujarnya.

Meski begitu, angka magnitudo 8,9 itu bukan merupakan sebuah ramalan atau prediksi, melainkan hanya sebuah mitigasi dari BMKG.

“Ini bukan prediksi kita tidak akan tahu apakah itu akan terjadi. Kita perlu mewaspadai dengan cara menyiapkan tata ruang yang benar-benar memperhatikan potensi guncangan tanah. Jadi angka 8,9 bukan ramalan, bukan prediksi, tapi angka untuk mitigasi,” kata dia.

Camat Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara Alinudi Laila mengatakan masyarakat masih was-was akan potensi terjadinya tsunami pascagempa M 6,7 yang melanda Senin pagi.

Dalam konferensi pers daring yang diikuti Antara di Jakarta, Senin, Alinudi mengatakan masyarakat merasakan gempa, namun belum ada peringatan atau informasi lanjutan.

“Belum ada peringatan apakah tsunami itu ada atau tidak, makanya kami sepertinya gelisah, karena belum diberitakan ada atau tidak secepatnya. Saya buka hanphone (ponsel) tidak ada pemberitahuan. Was-was kami, kalau bisa secepatnya diberitahukan,” ujar Alinudi.

Alinudi juga melaporkan sejauh ini belum tampak kerusakan bangunan terjadi di sekitar pusat gempa. Namun, tampak bahwa daerah dekat perairan, dilaporkan kenaikan tinggi muka air.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Seismologi Teknik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan bila berpotensi adanya tsunami, BMKG akan menyampaikan langsung melalui SMS.

Namun, pada gempa Nias Selatan tidak memicu tsunami, sehingga informasinya hanya berupa narasi dan parameter gempa serta episentrum gempa.

“Untuk gempa yang tadi pagi terjadi itu tidak berpotensi tsunami, sehingga tidak disampaikan dalam SMS tersebut berpotensi tsunami atau tidak, jadi hanya berupa narasi saja,” kata dia. (***)

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini