Medan, Bersamanewstv
Mapolres Pematang Siantar, Sumatera Utara, diserang, Senin (21/03/2022) sekira ukul 07.25 WIB. Kaca pintu masuk ruang SPKT pun hancur berantakan.
Pelakunya Fitri Arni Boru Matondang (23) warga Jln Hok Salamuddin, Kelurahan Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun berhasil diamankan polisi.
Kepada petugas pelaku mengaku nekat menyerang Mapolres Pematang Siantar karena sakit hati dan benci melihat polisi yang telah menangkap Habib Rizieq Shihab dan menembak laskar FPI di KM 50.
“Saya sadar kok saat melakukan penyerangan. Saya melakukan aksi ini supaya masuk surga karena membela Habib Rizieq Shihab. Beliau (Rizieq Shihab) adalah Nabi,” ujar wanita yang pernah menikah dua kali ini.
Wanita bertubuh langsing ini awalnya berangkat dari rumahnya mengendarai Honda Scoopy BK 5756 TAK menuju Pesantren Mahabaturrosul SAW Jln Sidomulyo, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar. Kedatangannya untuk mengundang pimpinan Ponpes tersebut H Ust Syahban Siregar agar datang ke pernikahannya.
Namun, saat melintas di Jln Sutomo pelaku melihat sejumlah polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas pagi. Rasa benci wanita yang sehari-hari menonton channel youtube Nabawi TV ini tiba-tiba memuncak.
Selanjutnya, wanita yang sudah tiga kali melaksanakan Umroh ini memacu kecepatan sepeda motor yang dikendarainya ke arah pintu gerbang masuk Mapolres Pematang Siantar. Lalu dia pun menabrak pintu kaca ruang SPKT hingga hancur berantakan.
Petugas SPKT Polres Pematang Siantar yang sedang bertugas berjaga terkejut. Dengan sigap petugas kemudian mengamankan pelaku yang merupakan putri purnawirawan Polri Ajun Matondang (64) bersama istrinya Murniati Beru Sinulingga (63) yang merupakan pensiunan PNS Polri Polres Simalungun itu.
Petugas kemudian menggeledah kamar pelaku yang selama ini tinggal di rumah orang tuanya di Jln Hok Salamuddin, Kelurahan Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Dari dalam kamar pelaku petugas mengamankan antara lain Al Quran, surat yasin, takhtim, buku khulashah Al Madad an nabawi, buku zhikir dan buku harian. Pelaku yang hanya menderita luka lecet ini menjalani pemeriksaan di Mapolres Pematang Siantar.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi bersamanewstv.com melalui whatsapp, Senin malam (21/02/2022) menyebut petugas masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. (NAM/SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏
Proses sampai tuntas pasti ada kelompok-kelompok nya