Samarinda, Bersamanewstv
Aksi demo mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Fahutan Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (28/04/2022) berbuah manis. Oknum dosen Fahutan Unmul yang terduga melakukan pelecehan seksual dan pungutan liar (Pungli) terhadap mahasiswi, dibebastugaskan sementara dari semua aktivitas akademik.
Hal itu terungkap dalam surat penyataan pimpinan Fahutan Unmul yang ditandatangani Dekan Budianto Amirta, Kamis (28/04/2022).
Dalam surat No 926/UN17.4/KP/2022 itu, Budianto Amirta, menyatakan, pihaknya membebastugaskan sementara oknum dosen yang menjadi terlapor dugaan pelecehan seksual dan Pungli dari segala aktivitas akademik (Tri Darma Perguruan Tinggi dan kegiatan penunjang lainnya).
Pembebastugasan ini terhitung tanggal 28 April 2022 sampai dikeluarkannya putusan akhir terkait penanganan perkara dugaan pelecehan seksual dan Pungli yang dilaporkan mahasiswa.
Menurut Budianto Amirta, pembebastugasan ini diberikan agar terlapor fokus menjalani proses penanganan perkara yang sedang menimpanya, baik secara hukum pidana maupun hukum kepegawaian.
“Selain itu juga untuk menghindari adanya konflik kepentingan maupun intervensi dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan dalam proses penanganan perkara ini,” ujar Budianto Amirta.
Budianto juga memohon kepada pihak Universitas Mulawarman agar segera melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam penanganan perkara tersebut.
“Fakultas Kehutanan Unmul menjamin siap bekerjasama guna kelancaran penanganan perkara tersebut,” tegas Budianto Amirta. (SES/MUL)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏
