Medan, Bersamanewstv
Penggerebekan lokasi perjudian di Kota Medan yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi, mendapat pujian dari kalangan praktisi hukum di kota Medan.
“Kita sangat salut dan mengapresiasi kinerja Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi, yang turun langsung memimpin penggerebekan lokasi judi di MMTC dan Asia Mega Mas yang telah meresahkan masyarakat selama ini,” kata Praktisi Hukum Medan, Raja Makayasa, SH, MH, menjawab bersamanewstv.com, kemarin.
Namun, di balik rasa salut tersebut, Raja Makayasa justru mengungkapkan keheranannya terhadap Polrestabes Medan khususnya Satreskrim. “Kenapa selevel jenderal bintang dua yang harus turun menggerebek lokasi judi tersebut dan bukan Satreskrim Polrestabes Medan. Ada apa ini..?,” ujar Raja Makayasa.
“Ini menjadi tanda tanya besar bagi kita mengingat lokasi perjudian itu merupakan wilayah hukum Polrestabes Medan. Selain itu lokasi tersebut juga sudah acap kali menjadi perhatian dan dilaporkan masyarakat ke kepolisian,” tandas Raja Makayasa.
Menurut ketua DPC Granat Kota Medan ini, selain judi, masalah narkoba juga perlu menjadi perhatian serius kepolisian. Sebab, ungkapnya, narkoba dan judi merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terlepaskan dalam upaya penindakan penyakit masyarakat.
“Judi dan narkoba di Kota Medan bukan barang baru mengingat tingkat pelanggannya sangat banyak dan massive, sehingga menimbulkan kejahatan-kejahatan lain seperti begal, rampok dan lainnya,” papar Raja Makayasa.
Raja juga meminta Kapolda Sumut untuk mengontrol jajarannya agar serius bekerja memberantas perjudian dan narkoba yang kian marak di tengah-tengah masyarakat.
“Kita berharap Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi, membuat terobosan hukum seperti Jenderal Pol (Pur) Sutanto ketika menjabat Kapolda Sumut dan Kapolri yang memberantas perjudian,” tandas Raja.
Karena itu Raja berharap Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, harus menjadi pembeda. “Jangan hanya menindak kelompok atau agen judi kecil saja tapi harus berani mendobrak kelompok yang lebih besar lagi,” tegas Raja.
Seperti diketahui, beber Raja, permainan judi di wilayah pinggiran kota Medan yang belum tersentuh hukum, seolah-olah diduga dibiarkan padahal sudah banyak laporan masyarakat terkait maraknya perjudian tersebut.
“Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs Agus Andrianto, SH, MH, di acara pembukaan Rakernis Bareskrim TA 2022 menyebutkan polisi merupakan alat pembangun peradaban dan mesin perubahan sosial. Baik buruknya negara dipengaruhi dari polisinya. Jadi kalau mau negara ini maju, polisinya harus baik,” pungkas Raja Makayasa. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayooβ¦Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!πͺπͺππππ