Medan, Bersamanewstv
Kepala Desa Peria-ria, Kec. Sibiru-biru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Abadi Tarigan, SPd, menyatakan, Galian C yang ada di Dusun VI Tembengen, Desa Peria-ria, sudah tidak beroperasi mengeruk aliran Lau (sungai) Betala.
“Sepengetahuan saya Galian C itu sudah tidak beroperasi. Dulu pun hanya diambil pasir dan batu (Sirtu) untuk pengerasan jalan ke perladangan warga,” ujar Abadi Tarigan, SPd, Kamis (16/06/2022).
Menurut Abadi Tarigan, sepengetahuannya hasil Galian C tersebut tidak ada diperjualbelikan kepada pihak lain. “Setahu saya bahan Sirtu diambil untuk pengerasan jalan ke perladangan warga. Sebab akses jalan yang baru dibuka membutuhkan pengerasan agar mudah dilalui. Selebihnya saya tidak tahu,” kata Abadi Tarigan.
Abadi Tarigan mengaku masih banyak akses jalan di wilayah desanya yang membutuhkan perbaikan ataupun pengerasan jalan. Tujuannya agar warga mudah melintasi jalan tersebut membawa hasil buminya untuk dijual ke pasar.
“Masyarakat tidak bisa berharap sepenuhnya dari pemerintah atau dana desa untuk membuka dan memperbaiki jalan menuju perladangan masyarakat. Sebab dana dari pemerintah sangat terbatas,” jelas Abadi Tarigan.
Abadi Tarigan berharap semakin banyak putra daerah yang mau membantu untuk pembukaan sekaligus pengerasan jalan, sehingga masyarakat semakin sejahtera.
“Saya jadi ingat kata-kata “Marsipature Hutanabe” yang dulu digaungkan mantan Gubernur Sumut Alm Raja Inal Siregar. Dan itu sangat banyak membantu bagi masyarakat desa,” kata Abadi Tarigan. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayooβ¦Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!πͺπͺππππ
