Langkat, Bersamanewstv
Kinerja Polres Langkat, Sumatera Utara, patut mendapat acungan jempol. Hanya dalam waktu dua minggu, lima tersangka pelaku kejahatan disikat. Mulai dari kasus Curanmor, Anirat hingga percobaan pemerkosaan.
Dalam konferensi pers di Mapolres Langkat, Jumat (15/07/2022) Wakapolres Langkat, Kompol Hendri Nupia Dinka Barus, SK, SIK, MH, didampingi Kasat Reskrim Iptu Luis Beltran Krisnadhita Marissing, STKP, SIK, MH dan Kasi Humas AKP Joko Sumpeno, mengatakan, pengungkapan kasus tindak kejahatan tersebut terhitung cepat. Hanya dalam waktu dua minggu.
Wakapolres Langkat, Kompol Hendri Nupia Dinka Barus, SK, SIK, MH, mengungkapkan, ke lima tersangka itu yakni M (39) warga Lingk 2 Kel. Kwala Bingai, Kec. Stabat, Kab. Langkat, terlibat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) LP/B/35/VI/2022/SPKT/SEK-Stabat RES Langkat.
Kemudian pelaku Curanmor E (23) warga Desa Kinangkong, Kec. Marike, Kab. Langkat LP/32/VI/2022/SU/LKT/SEK Bahorok. Barang bukti BPKB Honda Revo BK 4702 RAA. Sedangkan sepeda motornya sudah dijual tersangka.
Tersangka Curanmor lainbya adalah N (38) warga Desa Naman Jahe, Dusun Kuala Serdang, Kec. Salapian, Kab. Langkat, LP/No.LP/34/VI/2022/SU/LKT/SEK Bahorok. Barang bukti 1 unit Honda CBR 150 BK 3145 RBI yang saat ini diamankan di Polres Langkat.
Selanjutnya tersangka penganiayaan berat W alias Y (39) warga Dusun Kuta Tengah, Desa Kwala Musam, Kec. Batang Serangan, Kab. Langkat.
LP/B/80/1/2022/SPKT/Polres Langkat/Polda Sumut. Barang bukti satu botol kecil warna bening berisi 5 serpihan diduga proyektik senapan angin. Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran (DPO).
Terakhir adalah tersangka tindak pidana percobaan pemerkosaan EM (24) warga Dusun Cinta Rakyat, Desa Paluh Manis, Kec. Gebang, Kab. Langkat. Barang buktinya 1 baju berkerah warna biru bertuliskan SAMSUNG, 1 celana jeans biru dongker, 1 bra warna biru, 1 celana dalam warna abu-abu, satu tanktop warna merah maron, satu celana pendek warna biru dongker dan satu blazer milik korban.
Saat diwawancarai bersamanewstv.com, EM yang kesehariannya sebagai sopir bus Timtex jurusan Medan-Brandan mengakui perbuatannya.
“Iya bang, kubelokkan dia ke tempat sunyi lalu kutidurkan. Tapi gak sempat gituan karena dia menjerit. Tanganku digigit, aku ditunjangnya lalu dia lari bang,” ujar EM sambil tersenyum malu.
Pada kesempatan itu, Wakapolres Langkat menyampaikan kalau Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, SH, SIK, sedang berada di Polda Sumut untuk menerima penghargaan keberhasilan penanganan kasus Dumas terbanyak ke 3 se Sumatera Utara.
Di akhir keterangannya Wakapolres menghimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada. Sebab, kejahatan selalu ada di sekitar kita dan bisa mengancam jiwa. “Kita harus bisa menjadi polisi bagi diri kita sendiri,” ujarnya. (OLD)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏