Medan, Bersamanewstv
Perjudian kian “merajalela” di Kec. Deli Tua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Pemberantasan bisnis haram yang “menabrak” undang-undang dan meresahkan masyarakat itu pun, mendapat dukungan dari sejumlah kepala desa.
“Kita tidak pernah memberikan izin perjudian. Karena itu, kita siap untuk memberantas perjudian yang beroperasi di wilayah desa kami,” tegas Kepala Desa Kedai Durian, Zainul Akhyar dan Kepala Desa Mekar Sari, Juliadi, kemarin.
Menurut Zainul Akhyar, sejak awal dia menjabat sebagai kepala Desa Kedai Durian sampai sekarang, dia tidak pernah memberi izin beroperasinya segala bentuk perjudian di desa yang dipimpinnya itu. Konon pula menarik PAD dari perjudian yang jelas-jelas melanggar undang-undang tersebut.
“Kita akan berkoordinasi dari segala lini untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pokoknya kita siap kapan pun untuk memberantas judi,” tandas Zainul Akhyar yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD Papdesi) Sumatera Utara itu.
Hal senada juga ditegaskan Kepala Desa Mekar Sari, Juliadi. “Kami pemerintahan Desa Mekar Sari tidak pernah memberikan rekomendasi ataupun izin untuk perjudian. Dan kami siap bekerjasama untuk memberantas perjudian tersebut,” kata Juliadi.
Seperti diketahui, perjudian kini semakin “merajalela” di Kec. Deli Tua. Mulai dari judi tebak angka jenis Togel, Hongkong, Sidney sampai mesin tembak ikan.
Para bandar judi diprakirakan meraup ratusan juta rupiah per harinya dari bisnis haram yang meresahkan masyarakat tersebut.
Pemkab Deli Serdang pun diharapkan menurunkan tim untuk memberantas perjudian di Kec. Deli Tua. Sebelumnya, tim Pemkab bersama Polresta Deli Serdang, berhasil menutup lokasi perjudian di Kec. Beringin. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏
