Jakarta, Bersamanewstv
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara blak-blakan menyebut dunia saat ini dalam kondisi yang mengerikan. Hal tersebut tak lepas dari berbagai dinamika yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Silatnas dan Ultah ke 19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir cnbcindonesia, Jumat (05/08/2022).
“Ini kondisi yang sangat boleh saya sampaikan, dunia pada kondisi yang mengerikan,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan situasi semua negara saat ini dalam keadaan yang tidak mudah. Jokowi mendapatkan informasi dari sejumlah lembaga internasional, ada sekitar 66 negara yang akan ambruk ekonominya karena diterpa sejumlah krisis.
“Sekarang sudah mulai satu per satu, angkanya adalah sembilan, kemudian 25, kemudian 42, mereka detail mengkalkulasi,” kata Jokowi.
Situasi pun bertambah pelik. Jokowi mengatakan, saat ini sudah ada 320 juta orang di dunia yang dalam posisi menderita karena kelaparan akut, di mana sebagian orang sudah merasakannya. Belum lagi ditambah dengan ekonomi di sejumlah negara yang terkontraksi.
“Ini saya sampaikan apa adanya, karena posisi pertumbuhan ekonomi bukan hanya turun tapi anjlok semuanya. Singapura, Eropa, Australia, Amerika, semuanya,” jelasnya.
Jokowi mengatakan, saat pertumbuhan ekonomi sejumlah negara mengalami kontraksi, mereka juga dihadapkan pada laju inflasi yang tinggi. Situasi ini tentu berdampak pada kenaikan harga barang-barang terutama barang konsumsi.
“Pertumbuhan ekonomi turun tapi inflasi naik, harga barang semua naik. […] Amerika yang biasa kenaikan barang atau inflasi 1% hari ini di posisi 9,1%, bensin naik 2x lipat, Eropa juga sama,” jelasnya. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayooβ¦Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!πͺπͺππππ