“Tutup Mulut” Motif Pembunuhan Brigadir J…!! Polisi “Hujan” Kritik..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 11, 2022
“Tutup Mulut” Motif Pembunuhan Brigadir J…!! Polisi “Hujan” Kritik..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Jakarta, Bersamanewstv

Indonesia Police Watch (IPW) menyebut keputusan Polri tak mengumumkan motif di balik kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tak sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua IPW, Sugeng Teguh mengatakan Jokowi telah meminta agar tidak ada yang ditutupi dalam pengungkapan kasus pembunuhan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tersebut.

“Tidak menyalahi aturan, tapi tidak sesuai dengan arahan Presiden,” kata Sugeng saat dikonfirmasi, seperti dilansir cnnindonesia, Kamis (11/08/2022).

Sugeng juga menyoroti soal dalih Polri bahwa motif penembakan tidak diumumkan demi menjaga perasaan. Menurutnya, alasan yang dibuat Polri terlalu humanis. “Timsus humanis sekali,” ujarnya.

Pakar Hukum Pidana, Abdul Fickar Hadjar menganggap alasan Bareskrim Polri enggan merilis motif kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tak tepat.

Polisi sebelumnya menegaskan tidak akan mengungkap motif di balik insiden penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tersebut dengan alasan menjaga perasaan semua pihak.

Menurut Abdul, Polri seharusnya tetap menjelaskan motif kasus tersebut demi menghindari spekulasi maupun prasangka negatif di mata publik.

Ia juga mengatakan masih ada sejumlah alternatif yang dapat ditempuh dalam menjelaskan motif kasus itu, salah satunya dengan memilih kata yang tidak vulgar.

“Alasan itu tidak tepat, seharusnya apa pun motifnya dijelaskan. Kan bisa menggunakan cara yang tidak vulgar agar tidak terjadi spekulasi dan prasangka yang bersifat negatif,” kata Abdul kepada cnnindonesia, Kamis (11/08/2022).

Tak hanya itu, Abdul juga mengingatkan pihak kepolisian untuk tetap mengedepankan transparansi. Menurutnya dengan membuka perkembangan pengusutan kasus kematian Brigadir J secara transparan dinilai sebagai langkah ideal yang seharusnya ditempuh Polri.

“[Seharusnya] ya mengedepankan transparansi dengan menghormati orang-orang yang sedang terkena masalah,” terang Abdul.

Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyampaikan pihaknya tak akan menyampaikan motif di balik peristiwa penembakan Brigadir J.

Menurutnya, motif kasus pembunuhan Brigadir J terlalu sensitif. Sehingga, untuk menjaga perasaan, motif kasus tersebut hanya akan menjadi konsumsi tim penyidik.

“Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan,” kata Agus saat dihubungi, Kamis (11/08/2022). (***)

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini