STM Hilir, Bersamanewstv
Kisah pilu datang dari Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Jalan putus akibat longsor awal tahun lalu yang dibiarkan Pemkab Deli Serdang tak diperbaiki, akhirnya menelan korban. Sepasang kekasih tewas terjun bebas ke dalam jurang, Jumat (12/08/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Keduanya adalah Saiful Bahri warga Jln Irian, Pekan Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang dan kekasihnya yang belum diketahui identitasnya. Mereka tewas setelah sepeda motor Suzuki Nex II BK 6916 AIO yang dikendarainya, terjun bebas ke dalam jurang dengan kedalaman sekira 50 Meter.
Informasi diperoleh awak media ini di lapangan, sebelum kejadian, kedua korban diketahui datang dari arah Desa Talapeta, Kec. STM Hilir hendak menuju ke arah Desa Penen, Kec. Sibiru-biru dengan kecepatan tinggi.
Namun sesampainya di Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kec. STM Hilir, kedua korban yang tidak mengetahui kalau jalan di daerah tersebut sudah lama terputus, langsung terjun bebas ke dalam jurang. Keduanya tewas di tempat.
Kondisi Saiful Bahri mengalami patah kaki, tangan dan leher. Demikian juga dengan teman wanitanya. Dari mulut dan hidung gadis yang mengenakan baju kaos warna oranye lengan panjang dan celana jeans warna biru itu, keluar darah diduga akibat mengalami benturan keras.
“Mungkin korban baru pertama lewat sini. Makanya tak tau ada jalan putus. Di sekitar lokasi juga gelap karena minim lampu penerangan jalan,” kata sejumlah warga di lokasi.
Informasi adanya korban terjun ke dalam jurang diketahui oleh salah satu warga. Sebelum ditemukan tewas, salah satu warga dari kejauhan melihat lampu sepeda motor meluncur dari arah Desa Talapeta. Namun setibanya di lokasi, warga tersebut tidak lagi melihat lampu sepeda motor.
“Tadi ada warga melihat kereta datang. Dan tiba-tiba saja menghilang setibanya di lokasi,” ujar warga.
Yakin kalau sepeda motor tersebut telah masuk ke dalam jurang, warga tadi kemudian memberitahukan kepada warga lainya. Dalam waktu sekejap, ratusan warga Dusun Pintu Besi, Rambung, Talapeta, Lau Rakit, Penen, Peria-ria, Tembengen, Daulat Rayat dan warga desa sekitar, berdatangan ke lokasi.
Dengan menggunakan tali tambang, kedua korban berikut sepeda motor metik jenis Suzuki Nex II milik korban, dievakuasi dari dalam dasar jurang. Tak lama berselang, Polsek Talun Kenas tiba di TKP. Dengan menggunakan ambulan, mayat kedua korban diboyong ke Puskesmas Talun Kenas untuk divisum.
Seperti diketahui, jalan penghubung Kec. STM Hilir dengan Kec. Sibiru-biru itu telah terputus sekira 8 bulan lalu, atau tepatnya sejak awal Januari 2022. Namun Dinas PUPR Pemkab Deli Serdang belum melakukan perbaikan hingga sekarang.
Warga sudah lama kecewa karena jalan alternatif tersebut tak kunjung diperbaiki. Mengingat jalan itu selama ini digunakan warga untuk membawa hasil pertanian dan pelintasan sekolah oleh warga sekitar. (STP)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏