Seperti Kiamat..!! Tapanuli Utara Digoyang Gempa..!! Dua Tewas, Lima Luka, Banyak Bangunan Rusak..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 1, 2022
Seperti Kiamat..!! Tapanuli Utara Digoyang Gempa..!! Dua Tewas, Lima Luka, Banyak Bangunan Rusak..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Medan, Bersamanewstv

Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (01/10/2022) sekira pukul 02.28 WIB. Heningnya malam pun tiba-tiba berubah. Di mana-mana terjadi kepanikan disertai jeritan ketakutan. Kuatnya goyangan gempa seperti kiamat. Dua warga tewas dan lima luka-luka.

“Data yang kita terima sementara, dua orang meninggal dunia karena serangan jantung saat dirawat di rumah sakit dan lima orang mengalami luka-luka dan sedang ditangani di IGD,” ungkap Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, lewat keterangan resmi, seperti dilansir Kompas, Sabtu pagi (01/10/2022).

Nikson menjelaskan, selain korban meninggal dan luka, gempa yang berpusat daerah Parmonangan, Tapanuli Utara, itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan dan rumah warga rusak.

“Belum kita data sepenuhnya, tapi dari laporan sementara yang kita terima, ada bangunan kantor, terminal yang rusak, dan beberapa tiang listrik yang roboh. Utuk infrastruktur lainnya masih kita lakukan pengecekan,” ungkap Nikson.

Dia meminta kepada semua pihak untuk siaga dan waspada terkait gempa susulan.

Sebelumnya diberitakan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa empat kali pada Sabtu (01/10/2022) subuh.

Berdasarkan informasi dari Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa pertama bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara pukul 02.28 WIB. Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.

Gempa dirasakan (MMI) VI Tarutung, IV Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, dan III Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa susulan M 5,1 kembali terjadi pukul 02.50 WIB. Kali ini gempa terjadi di 4 km timur laut Tapanuli Utara. Gempa ketiga bermagnitudo 5,0 terjadi pukul 03.37 WIB, berada di 1 km timur laut Tapanuli Utara.

Gempa keempat dengan magnitudo M 3,9 terjadi pukul 04.03 WIB. Pusat gempa berada di darat 4 km tenggara Tapanuli Utara. Gempa dirasakan (MMI) III Silangit.

Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Tapanuli Utara bersifat destruktif.

Gempa yang terjadi merupakan gempa kerak dangkal. “Gempa ini bersifat destruktif karena gempa ini jenis shallow crustal earthquake atau gempa kerak dangkal,” kata Daryono, Sabtu (01/10/2022).

BMKG mencatat telah terjadi lebih dari 50 gempa susulan di Tapanuli Utara hingga Sabtu pagi.

Melansir Tempo, BMKG menginformasikan guncangan bisa dirasakan sampai skala V MMI. Ini setara dengan gempa yang bisa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Guncangan terkuat itu terukur di wilayah Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara. Sedang Kota Tarutung dan Kabupaten Aceh Singkil mencatat intensitas guncangan pada skala IV MMI serta Tapaktuan dan Gunungsitoli terguncang pada skala III MMI.

Pada akun media sosial BMKG, warganet menyerbu kabar gempa yang terjadi dinihari tersebut. Mereka menyatakan merasakan gempa tersebut sembari menyebutkan lokasi mereka seperti di Kisaran, Balige, Tanjung Balai, Samosir, Tarutung, Aceh Singkil dan bahkan Riau.

Akun @racmsjsj menyatakan warga berhamburan tanpa menyebut lokasi, “Gempanya kencang banget. Berhamburan tengah malam.” Sedang akun @rahmajulia menyatakan merasa mau kiamat, “Kencang banget gempanya,” cuitnya sembari menggunakan emoticon menangis.

Dalam keterangan yang diberikannya lewat akun media sosial pribadinya, Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memperbarui data gempa yang pertama menjadi berkekuatan M5,8. Pemicunya adalah aktivitas Sesar Sumatera di Segmen Renun.

Dia bahkan menyebut guncangan hingga skala VI MMI di Tarutung, ibu kota Kabupaten Tapanuli Utara. Ini setara getaran yang bisa dirasakan oleh semua penduduk; kebanyakan semua terkejut dan lari ke luar; plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

“Berdasarkan informasi terkini, gempa menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga dan beberapa warga terluka di Tapanuli,” katanya.

Menurut Daryono, gempa yang terjadi tidak hanya dua kali. Tapi, gempa susulannya sampai lebih dari 30 kali hingga pukul 04.30 WIB. Magnitudo terbesar 5,1 dan terkecil 2,5. (***)

 

 

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini