Medan, Bersamanewstv
Dunia pendidikan di Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, tercoreng. Parahnya lagi yang terduga mencoreng adalah Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan, SE, MM. Ada dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan.
Caranya, oknum Kadisdik ini menyurati bawahannya agar membeli kaos berlogo PSDS Deli Serdang. Gawat kali bahh..!! Dunia pendidikan terduga jadi ajang “bisnis”.
Dalam surat bersifat biasa nomor 426.2/II-139.SKR/2022 tertanggal 02-09-2022 perihal himbauan pembelian kaos logo PSDS itu, Kadisdik Deli Serdang, Yudi Hilmawan, SE, MM, menghimbau bawahannya untuk berpartisipasi membeli kaos logo PSDS Deli Serdang dengan harga Rp 150 ribu/pcs.
“Adapun ukuran kaos logo PSDS Deli Serdang tersebut mulai dari S-6L,” ujar Kadisdik Deli Serdang, Yudi Hilmawan, SE, MM, dalam suratnya.
Surat Kadisdik tersebut ditujukan kepada sekretaris, Kabid, Kasubbag, Kasi, koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan, kepala UPT satuan pendidikan formal PAUD, TK, SD, SMP Negeri, koordinator pengawas, KKPS SD dan SMP, ketua IPI dan kepala SKB yang ada di Kab. Deli Serdang.
Informasi lain diperoleh, pada saat pertandingan PSDS, kemarin, ditawarkan kepada para penonton beli tiket masuk stadion Rp 25 ribu dapat satu baju kaos.
Sementara itu Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Hamparan Perak, Amrin, MPd, yang hendak dikonfirmasi, Kamis (06/10/2022) tidak berada di kantornya. HP-nya juga mati.
Sedangkan Kasek SDN 106153 Klambir Kebun, Sayus, MPd, Kasek SDN 101751 Kelambir Lima, Syafrida, SPd, Kasek SDN 106156 Klumpang Kebun, Ngatiah, SPd, Kasek SDN 101744 Kelambir, Friska Siregar, SPd, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. “Kami tahunya info itu ya baru dari bapak. Dan kami tidak ada membeli baju kaos tersebut,” kata mereka.
Namun kepala UPT Kec. Percut Sei Tuan tidak membantah tentang surat Kadisdik Deli Serdang itu. “Surat Kadisdik Deli Serdang itu hanya sekedar imbauan pak,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Kabid GTK Disdik Deli Serdang, Jumakir, MPd.
“Surat edaran Kadis itu sifatnya imbauan. Tidak ada paksaan,” katanya. Di Kec. Percut Sei Tuan, sehari setelah pertandingan PSDS sebahagian ada yang membeli kaos tersebut.
Kadis Pendidikan Deli Serdang, Hilmawan, SE, MM, dan Sekretaris Disdik Deli Serdang, Yusnaldi, yang dikonfirmasi kru bersamanewstv.com melalui whatsapp, Kamis (06/10/2022) tidak membalas.
Masyarakat pun berharap Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, tidak tinggal diam menyikapi hal tersebut.
“Kalau dunia pendidikan pun terduga dijadikan ajang bisnis, udah gawat kalilah itu bang. Bupati Deli Serdang harus gerak cepat menindak tegas Kadisdik kalau tidak ingin masyarakat menduga bupati justru “merestui” aksi “jualan” kaos tersebut,” ujar seorang warga Deli Tua bermarga Barus saat diminta tanggapannya. (IRD/MUL)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tidak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita terus bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
