Percut Sei Tuan, Bersamanewstv
Beginilah jika hanya menerima laporan “Asal Bapak Senang” alias “ABS”. Tim Penilai Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) Provinsi Sumatera Utara, terduga dikibuli staf Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, saat melakukan penilaian di kecamatan itu, Kamis (06/10/2022).
Kasipem Kec. Percut Sei Tuan, Faisal, berdiri di belakang Danramil saat memberikan laporan “ABS” kepada tim provinsi.
Dalam pertemuan di kolam pancing Pagar Pinang milik anggota DPRD Sumut, Ruben Tarigan, SE, di Desa Sei Rotan tersebut, awalnya tim penilai EKK Sumut melakukan tanya jawab dengan staf kecamatan Percut Sei Tuan guna mengonfirmasi apa yang telah disampaikan camat kepada tim.
Salah satunya adalah soal proses pembuatan surat keterangan tanah. Kepada tim provinsi, Kasipem Kecamatan Percut Sei Tuan, Faisal, menyatakan dalam dua hari selesai. Bahkan kalau camat ada di kantor dalam satu hari siap.
Pernyataan ini menurut salah seorang warga Indra tidak benar. Sebab suratnya saja lebih satu minggu baru siap. Tepatnya pada Juli lalu. Tim dari provinsi itu pun terduga telah dibohongi dengan tujuan Kec. Percut Sei Tuan bisa juara dan mewakili Sumatera Utara ke tingkat nasional.
Itu masih soal urusan pembuatan surat keterangan tanah. Belum lagi soal kebersihan. Pantauan kru media, sampah menumpuk di sana sini di wilayah Kec. Percut Sei Tuan.
Seperti yang terlihat di Jln Duku Raya sepanjang bantaran sungai Tembung, di Jln Treves Komplek Veteran Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan dan pemakaman umum Jln Istirahat, Desa Bandar Khalipah. Sampah menumpuk dan membusuk menebarkan bau tak sedap. (IRD)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tidak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita terus bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏