Jakarta, Bersama
Terdakwa Ferdy Sambo menembak kepala Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga pada 8 Juli 2022, ketika Yosua masih meringis kesakitan. Ia juga memerintahkan Richard Eliezer menembak Yosua tanpa memberikan kesempatan Yosua untuk memberi penjelasan.
Seperti dilansir Tempo, dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2022, Ferdy Sambo memegang leher belakang Yosua dan mendorongnya hingga berada di depan tangga lantai satu.
Yosua berhadapan dengan Ferdy Sambo dan Richard Eliezer, sementara Kuat Ma’ruf berada di belakang Ferdy Sambo dan Ricky Rizal bersiaga apabila Yosua melawan.
“Ferdy Sambo memerintahkan Yosua untuk jongkok. ‘Jongkok kamu!’ kata Ferdi. Yosua mengangkat kedua tangan sedada tanda berdiri dan sempat mundur dan bertanya, ‘ada apa ini?’” kata JPU.
Tanpa memberikan kesempatan kepada Yosua untuk mengetahui duduk masalahnya, Ferdy Sambo langsung memerintahkan kepada Richard, “Woy! Kamu tembak! Kamu cepat tembak! Cepat woy kau tembak!” teriak Ferdy ke Richard.
Richard Eliezer menembak Yosua dengan pistol Glock-17 yang sudah disiapkan. Richard menembak sebanyak tiga atau empat kali hingga Yosua terjatuh dan terkapar.
Tembakan itu masuk ke sisi kanan dada masuk ke rongga dada hingga menembus paru-paru dan bersarang pada otot sela iga ke delapan kanan bagian belakang, sehingga menimbulkan sayatan pada punggung.
Kemudian luka tembak masuk bahu kanan dan tembus, menyebabkan luka keluar pada lengan atas kanan. Luka tembak masuk bibir sisi kiri menyebabkan patah tulang rahang bawah dan menembus leher sisi kanan.
Luka masuk lengan bawah kiri bagian belakang, menembus tembak ke tangan kiri dan menyebabkan kerusakan pada jari manis dan kelingking tangan kiri.
“Kemudian Ferdy Sambo menghampiri Yosua saat merintih sedih. Ferdy kemudian menembak kepala bagian belakang kiri Yosua untuk memastikan Yosua meninggal dengan mengenakan sarung tangan hitam,” ujar JPU.
Setelah Yosua meninggal pada pukul 17.16 WIB, Ferdy Sambo menembakkan pistol HS milik Yosua ke dinding tangga. Ferdy Sambo juga menggunakan tangan kiri Yosua untuk menembakan pistol HS ke arah TV untuk skenario seolah-olah terjadi adu tembak. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita terus bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏