PERCUT SEI TUAN, BERSAMA
Pedagang Kaki Lima (PKL) Pajak Gambir “menyerbu” kantor Camat Percut Sei Tuan. Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, kemarin. Mereka ngotot agar diizinkan jualan di atas parit dan badan jalan. Namun pihak kecamatan menyatakan akan menindak tegas siapa pun yang melanggar Perda.
Sikap tegas pihak kecamatan itu pun mendapat dukungan dari tokoh pemuda di Kec. Percut Sei Tuan. “Camat sebagai kepala pemerintahan di kecamatan tidak boleh kalah dengan PKL yang telah mengganggu ketertiban umum,” tegas Tokoh Pemuda Kec. Percut Sei Tuan, M Arfin.
Untuk itu, lanjut M Arfin, para pemuda Kec. Percut Sei Tuan siap mengawal camat guna menegakkan Perda dengan menertibkan para PKL tersebut.
Menurut M Arfin, masalah PKL Pajak Gambir sudah bertahun dan sangat mengganggu arus lalu lintas karena sering macet. Ini karena pedagang menggelar dagangannya di atas parit bahkan sampai ke badan jalan.
“Kita melihat setelah Camat Percut Sei Tuan dijabat Fitrian Syukri, gebrakannya menertibkan PKL Pajak Gambir patut diapresiasi. Apalagi penertiban dilakukan setiap hari termasuk hari Sabtu dan Minggu,” ujar M Arfin.
M Arfin menilai penertiban yang dilakukan pihak kecamatan bukan untuk “membunuh” para PKL Pajak Gambir. Melainkan untuk menegakkan Perda guna kepentingan umum.
“Ini salah satu yang kita suka dari pak camat. Beliau tidak melarang para PKL berjualan sepanjang tidak melanggar Perda dan mengganggu ketertiban umum,” kata M Arfin seraya mengingatkan pihak lain agar tidak mencari keuntungan dalam penertiban PKL tersebut dengan melakukan provokasi sesama pedagang.
Sementara itu, Camat Percut Sei Tuan A Fitrian Syukri, SSTP, MSi, yang ditemui kru harianbersama.com di kantornya, Jumat malam (27/10/2022) menyatakan akan tetap melakukan penertiban terhadap para pedagang yang telah melanggar Perda.
“Silahkan berjualan mencari nafkah untuk keluarga, tapi jangan melanggar Perda. Kalau melanggar aturan, kami akan terus melakukan penertiban. Penegakan Perda merupakan komitmen kami,” tandas camat. (IRD)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita terus bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
