DELI SERDANG, BERSAMA
Rencana pemerintah Provinsi Sumatera Utara menertibkan rumah dan perladangan warga yang diklaim di areal bumi perkemahan pramuka Sibolangit, mendapat perlawanan keras. Ratusan masyarakat Sibolangit “ngamuk” dan memblokir jalan Medan-Berastagi, Rabu (09/11/2022). Lalu lintas pun jadi macet.
Ratusan masyarakat Desa Sibolangit, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, turun ke jalan sebagai bentuk protes terhadap langkah Pemprov Sumut yang ingin “mengusir” masyarakat yang telah lama tinggal dan bercocok tanam di lahan yang diklaim areal bumi perkemahan pramuka tersebut.
Dengan membawa bendera merah putih dan sejumlah spanduk, ratusan masyarakat terlihat menumpukkan ban bekas di tengah jalan lalu membakarnya. Kepulan asap hitam tebal pun membubung tinggi.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar, dalam vidio laporannya mengatakan, akibat aksi unjuk rasa ini arus lalu lintas Medan-Berastagi terputus total untuk sementara.
“Kami laporkan pada hari ini hari Rabu tanggal 9 November 2022 Bumi Perkemahan Sibolangit terjadi unjuk rasa. Saat ini pihak pemerintah sedang melakukan negosiasi. Jalur Medan Berastagi dan sebaliknya terputus untuk sementara,” kata Sonny.
Polisi berharap pengendara yang datang dari arah Medan menuju Berastagi dan sebaliknya untuk bersabar dan tidak saling mendahului.
“Kami minta para pengendara untuk tidak antri berlapis guna menghindari kemacetan parah. Kami terus mencoba perlahan-lahan membuka jalur agar kenderaan dari Medan-Berastagi dan sebaliknya bisa normal kembali,” imbau Sonny.
Aksi demo masyarakat itu terlihat dikawal ketat aparat TNI, Polri serta Satpol PP gabungan Provinsi Sumut dan Deli Serdang. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
