MEDAN, BERSAMA
Petani yang berada di Desa Simalingkar A, Durin Tonggal dan Namo Bintang Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, mendemo Mapolda Sumut, Senin (19/12/2022). Mereka menuntut polisi menangkap mafia tanah yang merusak tanaman dan bangunan milik petani.
Massa petani dalam orasinya menuding PTPN II Bekala telah merampas lahan atau tanah masyarakat. “Mereka (PTPN II) menguasai lahan tanpa Hak Guna Usaha (HGU). HGU yang ada nomor 171/2009 adalah ilegal,” kata massa petani.
Jonni, salah satu perwakilan massa kepada awak media mengungkapkan, mafia tanah mengatasnamakan PTPN II telah melakukan okupasi di lahan milik kelompok tani dengan menghancurkan tanaman dan bangunan milik kelompok tani.
“Kami kecewa terhadap tindakan yang dilakukan mafia tanah mengatasnamakan PTPN II, Tanaman dan bangunan milik masyarakat dihancurkan menggunakan alat berat bersama TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” bebernya.
Menurut Jonni, sesuai dengan peraturan presiden nomor 86 tahun 2018 tentang percepatan penyelesaian tanah, terhadap tanah negara yang sudah lama ditempati, wajib didistribusikan kepada yang menempati tanah tersebut.
“Tapi kenapa lahan yang sudah lama ditempati, malah dihancurkan oleh mafia tanah. Padahal, tanah itu kami usahai bercocok tanam untuk menghidupi keluarga. Di mana hati nurani Kapolda dan gubernur Sumatera Utara. Tanah yang sudah kami usahai dihancurkan dengan alat berat,” tegasnya.
Jonni pun menuding Pemprovsu, Kapolda dan Pangdam I/BB tidak ada yang berpihak kepada masyarakat. “Kami sudah sampaikan kepada pemerintah bahwa kami bercocok tanam di lahan itu. Tapi tetap dihancurkan oleh mafia tanah berkedok PTPN II. Luas lahan sekitar 500 hektar. Kami berharap Polda Sumut menangkap mafia tanah itu,” tandasnya.
Terpisah, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Herwansyah Putra, ketika dikonfirmasi mengenai aksi demonstrasi itu mengaku akan menindaklanjuti aspirasi tersebut kepada pimpinannya.
“Pastinya aspirasi dari masyarakat akan ditindaklanjuti. Mereka sudah diterima oleh SPKT Polda Sumut tadi. Selanjutnya, saya akan sampaikan informasi ini kepada pimpinan,” ujarnya. (REZA)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
