Rakyat Sumut Wajib Tahu Sosok Hinca Pandjaitan: Ketika yang “Kalah” Membela yang Lemah..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Januari 15, 2023
Rakyat Sumut Wajib Tahu Sosok Hinca Pandjaitan: Ketika yang “Kalah” Membela yang Lemah..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

CATATAN : MULIANTA MUNTHE

Tahun 2024 tidak lama lagi. Perhelatan akbar “pesta rakyat” pun akan dimulai. Di tahun 2024 akan digelar pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) untuk tingkat DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kab/kota secara serentak.

Tidak sedikit anggota DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kab/kota yang saat ini duduk sebagai anggota dewan yang terhormat, masih “menggebu-gebu” untuk ikut kembali dalam Pileg 2024. Mereka berharap terpilih kembali dan duduk di kursi empuk lembaga legislatif.

Untuk bisa terpilih sebagai anggota dewan, tentu para calon legislatif (Caleg) harus merogoh kocek yang dalam. Sebab tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Mulai dari Tim Sukses (TS), poster, selebaran, transportasi, bantuan dan lainnya.

Berdasarkan pengalaman Pemilu lalu, menjelang Pileg para Caleg dan TS-nya akan jor-joran turun ke lapangan. Mereka mencoba menarik simpati rakyat pemilik hak suara di Pemilu agar memilih mereka.

Tidak sedikit yang memberikan “janji-janji manis” kepada rakyat bila kelak terpilih duduk di lembaga legislatif. Bahkan, ada yang berani membuat perjanjian dengan rakyat dalam secarik kertas putih. Pokoknya, berbagai cara dan upaya dilakukan para calon dan TS-nya untuk menarik simpati dan kepercayaan rakyat.

Untuk itulah rakyat harus cerdas dalam memilih wakil mereka yang kelak akan duduk di lembaga legislatif. Rakyat harus belajar dari pengalaman sesuai kata pepatah “pengalaman adalah guru terbaik”.

Selama empat tahun ini, rakyat tentu sudah bisa menilai siapa sebenarnya yang benar-benar wakil rakyat dan peduli kepada rakyat serta mana sosok dewan “Pemberi Harapan Palsu” (PHP).

Rakyat harus jeli menilai anggota dewan yang saat ini duduk di lembaga legislatif dan masih ingin maju kembali sebagai Caleg di Pileg 2024 nanti.

Rakyat diharapkan tidak “terhipnotis” dengan “janji-janji manis” yang diucapkan para Caleg dan TS-nya. Rakyat seharusnya tahu apa saja yang sudah diperbuat anggota dewan yang duduk di legislatif kepada rakyatnya.

Selama empat tahun ini tidak sedikit persoalan yang menimpa rakyat Sumatera Utara. Kasus sengketa tanah di Puncak 2000 Siosar, Desa Sukamaju, Kec. Siosar, Kab. Karo, contohnya.

Kasus ini sudah mengambil korban. Sejumlah warga “mandi darah” setelah bentrok dengan sebuah perusahaan yang mengklaim lahan masyarakat masuk dalam HGU mereka.

Tanaman masyarakat ditebas rata tanah. Gubuk masyarakat dirusak. Warga dibacoki. Pelakunya terduga preman suruhan perusahaan tersebut. Sadis dan kejam memang. Padahal, lahan yang dipertahankan masyarakat merupakan tanah ulayat mereka yang “dirampok” terduga mafia tanah.

Ketika itu masyarakat Desa Sukamaju benar-benar dicekam ketakutan. Mereka butuh bantuan. Tapi, pertolongan yang mereka harapkan terkhusus dari para wakil rakyat yang duduk di DPR RI tak kunjung datang.

Masyarakat bukannya tak memohon bantuan kepada para wakil mereka yang duduk di DPR RI. DPC Pro Jokowi (Projo) Kab. Karo melalui ketuanya Lloyd Reynold Ginting Munthe, SP, sudah membawa kasus ini kepada anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan Sumut III. Dapil Sumut III meliputi Kab. Asahan, Batubara, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Pematang Siantar dan Tanjung Balai.

Berdasarkan situs resmi DPR RI, ada 10 orang anggota DPR RI dari Dapil Sumut III. Mereka adalah Djohar Arifin Husin (F Gerindra), Djarot Saiful Hidayat (FPDI P), Junimart Girsang (FPDI P), Bob Andika Mamana Sitepu (FPDI P), Delia Pratiwi Sitepu (F Golkar), Ahmad Doli Kurnia (F Golkar), Rudi Hartono Bangun (F Nasdem), Ansory Siregar (F PKS), Nasril Bahar (F PAN) dan Hinca IP Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS.

Khusus untuk Kab. Karo, perolehan suara PDI Perjuangan sangat signifikan di Pileg dan Pilpres 2019 lalu. Selama ini Kab. Karo memang dikenal sebagai basis atau lumbung suara bagi PDI Perjuangan. Ini tidak terlepas karena Presiden Sukarno pernah diasingkan Belanda di Lau Gumba, Kec. Berastagi, Kab. Karo, sehingga terjalin hubungan erat antara masyarakat Karo dengan Bung Karno.

Tapi, sayangnya, para anggota DPR RI dari FPDI Perjuangan yang telah dipilih rakyat sebagai wakil mereka di senayan, justru belum memberikan kontribusi ataupun bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Sukamaju. Rakyat desa di wilayah pegunungan itu hanya bisa pasrah. Mereka sudah putus asa terhadap wakil rakyat yang mereka pilih dulu.

Namun, di tengah keputusasaan itu, bantuan pun datang dari salah satu anggota DPR RI Dapil Sumut III. Dia adalah Hinca IP Pandjaitan, SH, MM, ACCS. Wakil rakyat dari Partai Demokrat ini terenyuh dan terharu ketika mendengar permohonan masyarakat Desa Sukamaju dalam sebuah video yang dikirim kru media ini.

Hinca pun berjanji akan “naik gunung” menemui warga desa. Rupanya wakil rakyat yang satu ini tidak suka menebar janji kalau tak pasti. Bukan seperti “kaleng-kaleng” bersuara nyaring tanpa isi. Politisi kelahiran Kab. Asahan ini justru memberikan bukti sesuai janji. Masyarakat Desa Sukamaju pun merasa terayomi.

Bahkan, Dahlia Beru Ginting Munthe pemilik lahan di Puncak 2000 Siosar dengan alas hak SK Camat yang jadi tersangka di Polres Karo karena pengaduan pihak pengusaha, kasusnya di-SP3-kan polisi setelah Hinca Pandjaitan melakukan koordinasi dengan Kapolres Karo. Luar biasa..!! Sosok wakil rakyat yang benar-benar merakyat dan pro rakyat seperti inilah yang selama ini diharapkan dan diidam-idamkan masyarakat.

Apalagi Hinca Pandjaitan tidak pernah membeda-bedakan rakyat yang meminta pertolongan kepadanya. Termasuk rakyat yang tidak memilihnya pada Pileg 2019 lalu. Hinca sadar betul ketika dia duduk sebagai anggota DPR RI, maka dia bukan hanya wakil rakyat dari daerah pemilihannya saja. Melainkan wakil rakyat untuk seluruh warga Indonesia.

Dan sosok seperti itu tidak didapatkan masyarakat dari partai pemenang Pemilu yang telah mendudukkan para wakil rakyat hasil pilihan masyarakat. Jadi, ke depannya masyarakat diharapkan cerdas, jeli dan teliti melihat rekam jejak para Caleg yang akan maju di Pemilu Legislatif 2024.

Diharapkan hasil Pileg 2024 nanti akan banyak “melahirkan” sosok seperti Hinca IP Pandjaitan XIII, agar rakyat merasa terlayani dan terayomi. Semoga. (***)

 

IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini