PERCUT SEI TUAN, BERSAMA
Warga yang tanahnya terkena pelebaran Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, harus berlapang dada. Sebab tanah mereka tidak diganti rugi oleh pemerintah. Alamakk..!!
“Tidak ada alokasi dana dari Pemkab Deli Serdang untuk ganti rugi lahan masyarakat yang terdampak pelebaran jalan,” tegas Camat Percut Sei Tuan, A Fitriyan Syukri, SSTP, MSi, dalam acara sosialisasi di aula kantor Desa Medan Estate, yang dihadiri masyarakat dan anggota DPRD Deli Serdang, Rabu (18/01/2023).
Camat juga mengajak pihak yang lahannya terkena pelebaran jalan untuk berkontribusi demi kepentingan umum. Bukan kepentingan kelompok dan golongan.
“Pelebaran jalan ini mengakomodir aspirasi masyarakat umum pengguna jalan, khususnya para akademisi yniversitas, mahasiswa dan pelaku usaha yang menggunakan jalan tersebut.
“Jadi, pelebaran Jalan Selamat Ketaren ini menggunakan konsep Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM),” ujar camat.
Menurut camat, konsep GDSM pernah digaungkan mantan Bupati Deli Serdang Alm Amri Tambunan. Tujuannya untuk percepatan pembangunan dunia pendidikan dan infrastuktur dengan melibatkan tiga pilar yaitu masyarakat, pengusaha serta pemerintah.
Rencananya, tambah camat, pelebaran Jalan Selamat Ketaren sepanjang 150 meter lebar 12 meter. “Pelebaran jalan ini untuk mengatasi kemacatan yang terjadi setiap hari. Terutama pagi dan sore hari,” sebut camat.
Sementara Anggota DPRD Kab. Deli Serdang dari Fraksi Partai Golkar, OK Arwindo, menghimbau pemerintah melakukan pendekatan kekeluargaan kepada warga yang tanahnya terkena pelebaran jalan.
“Lakukan pendekatan dengan baik dan penuh kekeluargaan agar warga mengikhlaskan tanahnya untuk pelebaran jalan,” katanya seraya menyebut UU No. 6 Tahun 1960 menyatakan bahwa tanah atau lahan dapat digunakan untuk kepentingan umum bila pemerintah memerlukannya.
Sosialisasi ini disertai acara sumbangsih (sumbangan ikhlas) dari unsur pemerintah, masyarakat, pemuka agama, tokoh pemuda, LSM, akademisi dan mahasiswa. Tujuannya untuk berkontribusi membantu tali asih bagi warga yang terdampak pelebaran jalan.
Hasilnya berhasil terkumpul uang sebesar Rp 11.250.000. Dana tersebut nantinya akan diserahkan kepada warga korban pelebaran jalan. (IRD)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏