DELI SERDANG, BERSAMA
Cipta Beru Sembiring hanya bisa menangis. Laporannya sejak 12 Desember 2022 hingga sekarang “terpendam” di Polsek Sibiru-biru. Warga Dusun I Desa Sibiru-biru, Kec. Sibiru-biru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara ini, diancam oleh L Ginting seorang preman di desa tersebut.
Pengancaman itu terjadi di rumah Cipta Beru Sembiring. Entah apa sebabnya L Ginting tiba-tiba mendatangi rumah Cipta Beru Sembiring lalu marah-marah.
Saat melihat L Ginting marah-marah, awalnya Cipta Beru Sembiring hanya diam. Wanita ini takut karena L Ginting selama ini dikenal sebagai preman di Sibiru-biru. Apalagi Cipta Beru Sembiring melihat ada yang menonjol di pinggang L Ginting.
Tapi, Cipta Beru Sembiring akhirnya memberanikan diri setelah L Ginting dengan nada tinggi menanyakan keberadaan suaminya. Lalu Cipta Beru Sembiring mengatakan suaminya sedang keluar.
Bukannya mereda, emosi L Ginting semakin meledak-ledak. Bahkan, L Ginting sempat menaruh tangan di lehernya sendiri lalu menariknya. Seolah-olah seperti leher disayat pakai senjata tajam.
Cipta Beru Sembiring pun ketakutan. Mukanya pucat. Kedua kakinya gemetar. Dia hanya terdiam mirip orang terhipnotis. Untung saja L Ginting kemudian pergi.
Gak soor dengan pengancaman yang dilakukan L Ginting, hari itu juga, Senin (12/12/2022) Cipta Beru Sembiring membuat laporan ke Mapolsek Sibiru-biru.
Namun, entah apa sebabnya, kasusnya “mengendap” sampai sekarang. Pelaku L Ginting pun masih bebas berkeliaran di luar. Melihat hal itu Cipta Beru Sembiring dan suaminya semakin ketakutan.
Warga pun jadi bertanya-tanya melihat kinerja Polsek Sibiru-biru tersebut. “Entah apa kerja Polsek itu. Udah seperti Polsek kota metro di Jakarta sana kulihat. Polsek di Jakarta sana lamban karena banyaknya kasus yang ditangani. Sementara di Sibiru-biru ini minim kasus dan laporan warga. Sekali ada laporan itu pun lamban penanganannya,” ketus seorang warga Kec. Sibiru-biru bermarga Ginting.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sibiru-biru, Iptu Nasrul, SH, yang dikonfirmasi, Rabu kemarin, mengatakan pihaknya akan melakukan gelar perkara pada Selasa. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏