Rakor KSP dan Kementerian: PT BUK Lakukan Pelanggaran di Puncak 2000 Siosar Karo..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Januari 25, 2023
Rakor KSP dan Kementerian: PT BUK Lakukan Pelanggaran di Puncak 2000 Siosar Karo..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Konflik agraria antara masyarakat Desa Sukamaju dengan terduga mafia tanah PT Bibit Unggul Karobiotek (PT BUK) di Puncak 2000 Siosar, Kec. Tiga Panah, Kab. Karo, Sumatera Utara, rupanya menjadi perhatian Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP RI).

Sekedar informasi, konflik agraria ini telah menelan banyak korban. Sejumlah masyarakat Desa Sukamaju “mandi darah” karena dianiaya sejumlah pria terduga preman suruhan PT BUK.

Tanaman masyarakat dibabat rata tanah. Gubuk mereka dirusak. Bahkan tidak sedikit kendaraan masyarakat yang dibakar di lokasi konflik.

Kasus PT BUK terduga mafia tanah ini sudah dilaporkan masyarakat ke Bereskrim Mabes Polri sejak lama. Sayangnya, sampai sekarang Polri seperti “macan ompong”. Ditakuti tapi tak “bergigi”. Kasusnya jalan di tempat.

Tapi, KSP RI yang juga sudah menerima laporan masyarakat tidak diam. Melalui Deputi II, Abednego Tarigan, KSP RI menggelar rapat koordinasi melalui virtual zoom dengan sejumlah kementerian, lembaga, instansi terkait dan Pemkab Karo, Rabu (18/01/2023) siang.

Virtual zoom digelar KSP guna mendapatkan laporan terkini dari kementerian, lembaga, intansi terkait dan Pemkab Karo tentang penanganan masalah tersebut, sekaligus mempercepat penyelesaiannya.

Sebab, pengaduan Kelompok Tani Hutan Setia Kawan yang berkonflik dengan PT BUK di Desa Sukamaju itu, merupakan salah satu atensi KSP.

Dalam rapat tersebut terungkap bahwa aksi PT Bibit Unggul Karobiotek (PT BUK) yang memasukkan alat berat dan mengklaim 143 hektar kawasan hutan di Puncak 2000 Siosar, Desa Sukamaju. Kec. Tiga Panah, Kab. Karo, Sumatera Utara, adalah miliknya merupakan pelanggaran.

Selain itu juga terungkap kalau PT BUK tidak memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan di Puncak 2000 Siosar. Karena itu, KSP meminta Kementerian LHK dan Kementerian ATR/BPN untuk mempersiapkan langkah-langkah dan skema penyelesaian masalah tersebut. (SAS)

 

 

IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini