DELI SERDANG, BERSAMA
Aktifitas geng motor di Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan. Bermodalkan senjata tajam, kelompok geng motor yang rata-rata berusia remaja ini tidak segan-segan main bacok merampok pengendara lain yang mereka jumpai di jalan.
Untung saja Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, tanggap dan gerak cepat menanggulangi keresahan masyarakat tersebut. Minggu dinihari (29/01/2023) petugas Polresta Deli Serdang pun mengamankan 58 anggota geng motor dari berbagai tempat. Polisi unjuk gigi, rakyat merasa terayomi, warga pun memuji.
Dari komplotan geng motor itu petugas menyita senjata tajam jenis kelewang, arit, parang dan lainnya. Tak hanya itu, sejumlah anggota geng motor tersebut juga positif mengonsumsi Narkoba.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, dalam jumpa pers, kemarin, menjelaskan, 58 pemuda remaja itu diamankan dari Jln Karantina, Desa Aras Kabu, Kec. Batang Kuis, di SPBU JIn Sultan Serdang Arteri Bandara, Kec. Tanjung Morawa, di Jln Medan-Lubuk Pakam depan Alfamidi Sinalco, Tanjung Morawa, jembatan Sungai Ular Kec. Pagar Merbau, Jln Pantai Labu Kec. Beringin dan Kec. Batang Kuis.
Selain senjata tajam, dua celurit, dua parang, empat pedang, satu ketapel dan satu gagang samurai yang patah, petugas juga mengamankan 36 sepeda motor yang dikendarai geng motor tersebut.
“Dari 58 orang itu, lima diproses lanjut. Yaitu tiga orang positif Narkoba dan dua orang lagi membawa senjata tajam,” kata Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH.
Ke tiga orang positif Narkoba itu yakni C (17), N (16) dan D (17) ketiganya warga Pasar III Tembung, Kec. Percut Sei Tuan. Kasusnya ditangani Sat Narkoba. Sedangkan dua lagi terkait senjata tajam yaitu DA (16 ) warga Pasar III Tembung dan CM (18) warga Jln Galang, Kec. Pagar Merbau. Keduanya ditangani Sat Reskrim Polresta Deli Serdang.
Aksi petugas Polresta Deli Serdang ini pun menuai pujian. Sebab, selama ini masyarakat kerap dicekam ketakukan saat melintas di jalanan, khususnya malam hari walaupun jam belum menunjukkan pukul 24.00 WIB.
“Saya aja kalau bepergian mengendarai sepeda motor selalu dihantui ketakutan bang. Apalagi kalau melihat anak remaja ramai-ramai ngumpul di tepi jalan. Saya takut mereka mengejar dan merampok sepeda motor saya bang,” kata seorang warga Deli Serdang, Richard dan Ernawati Beru Purba, saat diwawancarai terpisah.
Menurut keduanya, kawanan geng motor ini sadis-sadis. Gak pake nanya, langsung main bacok. “Begitu kita terjatuh, sepeda motor kita langsung dilarikan bang,” ujar keduanya senada.
“Saya berprofesi di bidang medis bang. Tak jarang saya ditelepon atau dijemput karena ada pasien yang sakit. Pergi dan pulangnya saya sering sendiri. Kalau bertemu sepeda motor yang berkonvoi di jalan, jantung saya langsung berdetak kencang. Takut dirampok,” ungkap Ernawati Beru Purba yang mengaku tinggal di Lubuk Pakam.
Namun, aksi petugas Polresta Deli Serdang yang mengamankan kawanan geng motor tersebut, membuat keduanya merasa nyaman. “Kita berharap razia geng motor terus berlanjut agar masyarakat merasa terayomi. Terima kasih pak Kapolresta Deli Serdang, anda layak dapat “Bintang” karena tanggap dan gerak cepat menyikapi keresahan rakyat,” kata Richard dan Ernawati Beru Purba.
Sementara itu Ketua DPD Lembaga Independent Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI) Sumatera Utara, M Roni AL Hadi, SKom, mengapresiasi kinerja Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH dan jajarannya yang telah meringkus 58 orang geng motor.
“Kita sama-sama tahu bagaimana geng motor kerap membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat. Makanya razia geng motor yang dilakukan Polresta Deli Serdang itu sangat kita apresiasi. DPD LIPPI Sumut sangat mendukung kinerja Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH dan berharap razia geng motor ini dapat berkelanjutan, sehingga masyarakat benar-benar merasa aman, nyaman dan tenteram,” kata Hadi didampingi Bendahara DPD LIPPI Sumut Sastrawan Sembiring. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏