MEDAN, BERSAMA
Pengguna solar subsidi di Sumut diwajibkan untuk menggunakan QR Code untuk bertransaksi di tiap SPBU. Kebijakan ini mulai berlaku pada tanggal 7 Maret 2023.
“Pada tanggal 7 Maret kita akan lakukan uji coba bbm solar subsidi menggunakan QR Code. Bagi yang belum mendaftar harus segera melakukan pendaftaran di posko,” kata Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria, seperti dilansir detik, Rabu (01/03/2023).
Detikers yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan solar subsidi, dapat mendaftar di booth yang disediakan oleh Pertamina. Sejauh ini, kata Susanto, sudah ada 300 booth yang dibuka di Sumut.
“Saat ini kita sudah melaunching 300 booth guna membantu pendaftar yang kurang mengerti, itu bisa langsung datang ke booth yang ada di SPBU. Bahkan tim ritel juga menyiapkan di kantor pemerintahan seperti Samsat,” ujarnya.
Susanto menyebutkan, semenjak dibuka pada 25 Februari 2023, pendaftar MyPertamina sudah mencapai 12 ribu pengguna di Sumut hingga hari ini.
“Untuk Sumut kita membuka booth sejak 25 Februari hingga tadi sudah ada 12.000 kendaraan yang mendaftar per hari ini,” ujarnya.
Pantauan di SPBU Amplas, beberapa pengendara bus turut melakukan pendaftaran di booth MyPertamina. Para pengendara tersebut diminta untuk menunjukkan STNK maupun KTP yang nantinya dibantu oleh pihak Pertamina dalam pendaftaran.
“Ya ini kan masih dalam masa sosialisasi, diharapkan dalam beberapa hari ke depan kendaraan pengguna solar yang belum terdaftar bisa segera didaftarkan,” kata Susanto.
Susanto menjelaskan, pendaftaran program subsidi tepat ini dilakukan untuk memantau penyaluran solar subsidi ke masyarakat. Ia juga menyebutkan semua SPBU di Sumut juga akan menerapkan QR Code.
“Semua SPBU saat ini wajib untuk menerapkan QR Code. Kita juga harus ketika masyarakat ini animonya tinggi, kita juga harus siap untuk itu. Kalau ini tidak diujicobakan, kita tidak akan pernah tahu mana yang sudah tepat sasaran mana yang belum. Tapi kalau ini diujicobakan, kita akan tahu bagian yang harus kita tingkatkan,” kata Susanto.
Bagi pengendara yang membeli solar subsidi dengan menggunakan MyPertamina akan mendapat jatah sebanyak 100 liter per hari. Namun, bagi pengendara yang tidak menggunakan aplikasi hanya akan mendapat 40 liter per hari.
“Yang tidak punya barcode tetap dilayani cuma kita bisa beri 40 liter agar dapat mendorong konsumen agar lebih sadar untuk mendaftar,” ucapnya. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
