DELI SERDANG, BERSAMA
“Banjir” air mata mewarnai pembongkaran rumah-rumah masyarakat di depan Kampus Unimed Jln Williem Iskandar, Desa Medan Eatate, Kec. Pecut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (13/03/2023).
Sejumlah alat berat yang dikawal polisi dan Satpol PP Pemprovsu, terlihat bekerja merubuhkan rumah-rumah warga. Konon kabarnya rumah-rumah warga itu dulunya dibangun di atas lahan milik Pemprov Sumut. Saat ini Pemprov Sumut membutuhkan lahan itu untuk direvitalisasi mejadi lintasan sepeda terkait penyelenggaraan PON tahun 2024.
Aron (56) warga korban penggusuran menyebut penggusuran yang dilakukan pemerintah terduga tidak memiliki dasar hukum. “Ratusan polisi dan Satpol PP dikerahkan untuk menakut-nakuti warga agar tidak melakukan perlawanan,” ujar Aron.
“Coba tunjukkan surat-surat mereka dan apa alas haknya. sehingga seenaknya saja membongkar rumah tempat tinggal dan tempat kami mencari nafkah tanpa ganti rugi kepada kami,” tambah Aron.
Dalam penggusuran ini polisi mengamankan seorang warga. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, SH, SIK, belum memberikan keterangan. Begitu juga Satpol PP memilih bungkam. (IRD)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! πͺπͺππππ