Galian C Ilegal Durin Tonggal “Obok-obok” Hulu Sungai Babura..!! Mapel Punya Data, Siap Adukan Perusak Lingkungan ke Polisi dan Kementerian.!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 25, 2023
Galian C Ilegal Durin Tonggal “Obok-obok” Hulu Sungai Babura..!! Mapel Punya Data, Siap Adukan Perusak Lingkungan ke Polisi dan Kementerian.!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Galian C ilegal perusak lingkungan yang “mengobok-obok” hulu Sungai Babura di Desa Durin Tonggal, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, mendapat perhatian serius dari Masyarakat Pelestari Lingkungan (Mapel) Indonesia.

Ketua Umum Mapel Indonesia, M Yusuf H Sinaga, SSos.

Bahkan, Mapel Indonesia mengaku memiliki data lengkap tentang pertambangan ilegal yang “bermain” di wilayah Kab. Deli Serdang dan Langkat.

“Data kita lengkap dan siap untuk dilaporkan ke polisi. Kita juga akan buat aksi terkait tambang ilegal. Tunggu saja tanggal mainnya,” tegas Ketua Umum Mapel Indonesia, M Yusuf H Sinaga, SSos, kepada kru harianbersama.com melalui WhatsApp, kemarin.

Menurut Yusuf Sinaga, pengaduan tentang “merajalelanya” tambang ilegal dan legal yang “lari” dari titik koordinat itu, tidak cukup hanya ke polisi saja. Tapi juga akan diadukan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kemenkum HAM, Menko Polhukkam, Kapolri, Panglima TNI dan Kemendagri.

“Bertahun-tahun tambang ilegal beroperasi merusak isi bumi. Jadi tidak mungkin pemerintah dan aparat hukum setempat tidak tahu. Bahkan kita berpraduga kegiatan ilegal itu sengaja “dipelihara” oknum-oknum tertentu untuk dijadikan “ATM”. Makanya kita akan mengadu sampai ke tingkat pusat,” kata Yusuf.

Lokasi tambang Galian C ilegal di Desa Durin Tonggal, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.

Yusuf menilai mulusnya operasional pertambangan ilegal di Kab. Deli Serdang dan Langkat, membuktikan adanya “mafia” yang ikut “bermain” membekinginya.

“Para pembeking ini tercurigai berasal dari oknum-oknum aparat negara dan pemerintahan. Oknum-oknum aparat bermental “mafia” yang merugikan negara seperti itu harus ditangkap dan diproses hukum. Sebab boleh dibilang mereka sudah “mengkhianati” NKRI,” tegas Yusuf.

Aktivis lingkungan ini menambahkan, keberadaan para “mafia” pembeking pertambangan ilegal itu sudah sangat berani “bermain” demi keuntungan pribadi dan kelompoknya.

Buktinya, sambung Yusuf, perintah Presiden Jokowi untuk “membabat” habis pertambangan ilegal sampai sekarang tidak dilaksanakan di Sumatera Utara.

Truk pengangkut Galian C ilegal saat melintas di jalan usai keluar dari lokasi penambangan.

“Saat Rapim TNI/Polri pada Februari 2023 lalu, Presiden Jokowi tegas memerintahkan agar menindak tegas pertambangan ilegal. Tapi di Provinsi Sumatera Utara sampai sekarang tidak ada yang ditindak tegas. Begitulah ngerinya para “mafia” ini. Perintah presiden aja diabaikan, apalagi hanya tuntutan rakyat,” ujar Yusuf.

Pun begitu, Mapel Indonesia ingin membuat gebrakan agar pertambangan ilegal dibasmi dari bumi ibu pertiwi. “Sebab pertambangan ilegal selain merugikan negara dan rakyat, juga berdampak negatif bagi lingkungan. Ekosistem terganggu. Habitat flora dan fauna terancam,” ungkap Yusuf seraya mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dan kelestarian alam.

Sungai Babura yang keruh berlumpur akibat Galian C ilegal. Dulu air sungai ini jernih.

Seperti diketahui, Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang, SSTP, MSi, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Jumat (24/03/2023) siang, membenarkan Galian C di Dusun IV, Desa Durian Tonggal ilegal.

“Kita pastikan aktivitas Galian C di Dusun IV, Desa Durin Tonggal yang berbatasan dengan Kec. Namorambe itu tidak memiliki izin. Kami sudah beberapa kali turun ke lokasi tapi tidak pernah bertemu dengan pengusahanya,” ujar Camat Sandra Dewi Situmorang, SSTP, MSi.

Sementara itu Daut Sinuhaji yang disebut-sebut pengusaha Galian C itu saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (25/03/2023) hingga berita ini tayang tidak membalas walaupun terlihat dua centang biru. (RED)

 

 

IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini