KUTALIMBARU, BERSAMA
Pembalakan liar kayu di kawasan hutan Dusun Tanduk Benua, Suka Makmur, Kec Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, semakin merajalela dan terkesan terang-terangan sejak tangkap lepas yang dilakukan Polsek Kutalimbaru, baru-baru ini.
Satu unit mobil pick up L300 yang membawa kayu olahan dari hutan Suka Makmur sempat ditangkap di Mapolsek bermula dari laporan media online harianbersama.com. Tapi besoknya sudah dilepas setelah ada yang datang.
Akibatnya, pembalakan liar di wilayah hutan pengawasan Dinas Kehutanan Sum. Utara kian merajalela. Tidak ada lagi penangkapan,padahal kayu kayu itu diangkut lintas di depan Mapolsek Kutalimbaru.
Tiap truk lewat ada yang lari-lari ke dalam kantor. Lewat. Hutan milik Dinas Kehutanan Sum. Utara di Dusun Tanduk Benua dan Sumbekan hancur berantakan.
Aparat dari Dinas Kehutanan Sumut membiarkan pembalakan hutan tersebut. Padahal hutan di sini termasuk hutan penyangga terpenting mencegah banjir bandang kawasan hutan Bukit Barisan ini.
Demikian juga tanah yang diklaim oleh Yopi Sangkot Batubara seluas 150 Ha di situ adalah milik Dinas Kehutanan, tapi dibiarkan begitu saja.
Kawasan ini mulai hancur dikuasai oleh kalangan tertentu pengusaha yang ditakuti di sana. Polisi dan Dinas Kehutanan juga membiarkannya saja.
Selain penebangan hutan, pengusaha itu juga menggali mineral bahan galian golongan C yang memperparah kerusakan lingkungan.
Pencurian itu dilakukan tanpa takut kepada aparat manapun. Warga Desa Suka Makmur hanya jadi penonton karena tidak kuasa melawan pengusaha banyak uang itu.
Pernah juga Dinas Kehutanan memberikan kepercayaan kepada warga Suka Makmur menanami wilayah hutan tersebut dengan perjanjian melestarikan lingkungan. Tapi warga diserang kelompok preman yang berkuasa di situ.
Kapolsek Kutalimbaru, AKP Kasir Nasution, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Kamis (13/04/2023) tidak membalas walaupun terlihat dua centang biru. (SES/SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
Akibat berlngsungnya terus menerus ilegal loging di dusun x tanduk binua dapat. Mengakibatkan banjir bandang di kab langkat sai bingai kususnya kawasan pangkal namo sira “bisa rusak parah