MEDAN, BERSAMA
Partai Buruh Sumatera Utara mendesak Polda Sumut mengusut tuntas kasus jual beli ilegal tanah eks HGU PTPN II di Desa Dagang Kerawan, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang.
Jual beli ilegal itu membuat puluhan rumah warga dan lapak pedagang dikurung pakai pagar tembok beton oleh PT MIP yang menggunakan tangan-tangan preman. Warga kini hidup mirip di penjara.
Saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Senin (01/05/2023) Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo, bersama ribuan massa buruh berorasi di depan kantor BPN Sumatera Utara.
Dalam orasinya Willy Agus Utomo mendesak Polda Sumut untuk gerak cepat mengusut tuntas jual beli ilegal tersebut, guna mencegah semakin “merajalelanya” mafia tanah dan hukum penindas rakyat kecil di daerah ini.
Bupati Deli Serdang dan jajarannya serta pejabat BPN, terduga terlibat dalam jual beli ilegal tersebut. Para pejabat yang telah disumpah jabatan itu dinilai tidak pro rakyat kecil dan lebih membela pengusaha yang banyak duit.
“Karena hari ini adalah hari libur makanya pejabat BPN tidak ada di tempat. Tunggu saja, setiap minggunya kami akan datang kemari. Kelen lihat saja nanti,” tegas Willy Agus Utomo dalam orasinya menggunakan pengeras suara. (HB02)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
