Kek Mananya Ini Pak Kapolri..!! Tragisnya Koptan Mekar Jaya Korban Pembakaran dan Penganiayaan: Gak “Diterge” Polres Binjai, “Dicueki” Polda Sumut..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Mei 20, 2023
Kek Mananya Ini Pak Kapolri..!! Tragisnya Koptan Mekar Jaya Korban Pembakaran dan Penganiayaan: Gak “Diterge” Polres Binjai, “Dicueki” Polda Sumut..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Tragis benar nasib para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) Mekar Jaya, Binjai, Sumatera Utara ini. Sudahlah tanaman dirusak. rumah dibakar dan petani dianiaya,

Massa petani Mekar Jaya Binjai saat demo di Mapolda Sumut.

Parahnya lagi, sudah setahun ini 33 Laporan Polisi (LP) yang dibuat petani di Polres Binjai “mengendap”. Polri yang Presisi terkesan berubah jadi “Prosisi”.

Berangkat dari kekecewaan itu, massa Koptan Mekar Jaya pun mencoba mengadukan nasib sekaligus meminta keadilan proses penegakan hukum ke Mapolda Sumut.

Tapi lagi-lagi massa petani Koptan Mekar Jaya harus “menangis darah”. Para tersangka perusakan, pembakaran dan penganiayaan petani belum juga ditangkap.

Padahal, dalam pertemuan di Mapolda Sumut, Selasa (16/05/2023) Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono, SIK, memerintahkan Sat Reskrim Polres Binjai agar menangkap tersangka pembakar rumah petani.

Sat Reskrim Polres Binjai pun “diultimatum” 2×24 jam untuk menangkap tersangka. Padahal menurut Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono, SIK, dalam waktu 12 jam saja sebenarnya polisi sudah bisa menangkap tersangka.

Terkait “mangkraknya” 33 LP di Polres Binjai, Koptan Mekar Jaya juga mengadu ke Bid Propam Polda Sumut. Setumpuk berkas turut dibawa ke markas polisinya polisi itu.

Sayang, sampai sekarang belum terlihat tanda-tanda laporan Koptan Mekar Jaya ditindaklanjuti. Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Dudung Adijono, SIK, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com, Sabtu (20/05/2023) tak membalas meski terlihat dua centang biru.

Teranyar, massa petani Koptan Mekar Jaya melakukan aksi demo di Mapolda Sumut, Jumat (19/05/2023). Tapi lagi-lagi massa petani harus menelan pil pahit. Sampai matahari terbenam, tak satu pun pejabat Polda Sumut yang menemui mereka.

Sementara itu Koordinator Aksi Koptan Mekar Jaya, Aldi Tanjung, SH, menyatakan, mereka melakukan aksi ke Mapolda Sumut karena kecewa berat terhadap kinerja Polres Binjai.

“Polres Binjai sudah seperti “singa ompong”. Bayangkan saja, dari 33 LP yang dibuat Koptan Mekar Jaya, tak satu pun yang tuntas. Padahal sudah setahun lamanya,” beber Aldi.

Karena itu dia meminta Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak untuk segera menangkap para tersangka tersebut.

“Sebagai putra daerah Sumatera Utara, kita berharap Kapolda Sumut menaruh perhatian kepada nasib para petani yang sehari-hari harus berjuang keras demi sesuap nasi,” harap Aldi. (HB03)

 

 

IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini