DELI SERDANG, BERSAMA
“Kerajaan” judi di Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, kian menancapkan kukunya. Judi tebak angka Toto Gelap (Togel) Singapore, Sidney dan Hongkong yang dikelolanya tak tergoyahkan.
Sampai saat ini “kerajaan” judi yang disebut-sebut dikelola marga Bukit itu masih berjalan mulus. Para juru tulis (Jurtul) bebas menulis pesanan pemain. Para Jurtul ini biasanya mangkal di warung-warung kopi yang ada di desa-desa di Kec. Namorambe.
Anehnya, Polsek Namorambe terkesan “diam”. Sampai saat ini belum ada satu pun Jurtul judi yang ditangkap. Konon pula bandarnya. Masih jauh panggang dari api.
Inilah yang membuat kaum ibu rumah tangga di daerah itu geram. Mereka pun berencana ramai-ramai turun langsung untuk menangkap para Jurtul judi tersebut.
“Dulu semasa Kapolsek Namorambe dijabat AKP Darwin Ginting, semua judi Togel tutup. Judi kartu juga tidak ada. Kenapa sekarang tidak bisa seperti itu. Kami sangat merindukan Kapolsek seperti AKP Darwin Ginting,” kata E Beru Sembiring seorang ibu rumah tangga warga Kec. Namorambe saat ditemui di sebuah toko kelontong, kemarin.
Menurut wanita berkulit sawo matang ini, suaminya sendiri tak berani lagi bermain judi ketika AKP Darwin Ginting menjabat Kapolsek Namorambe.
“Sebelumnya suamiku setiap pulang menyadap aren untuk dijadikan tuak, tidak pernah langsung pulang ke rumah. Dia langsung bermain judi. Makanya uang hasil menyadap aren kerap habis, sehingga kebutuhan rumah tangga kami terancam. Kami pun sering ribut mulut,” beber E Beru Sembiring.
Tapi, keresahan wanita ini berubah menjadi gembira ketika AKP Darwin Ginting menjabat Kapolsek. Semua judi “diratakan” perwira pertama Polri yang pernah bertugas di Propam Polda Sumut itu.
Karena itu pula, menurut E Beru Sembiring, dia bersama sejumlah ibu-ibu lainnya sudah berencana menangkap Jurtul “kerajaan” judi yang sudah lama bercokol di Namorambe itu.
“Rencana kami mamak-mamak untuk mendemo Polsek Namorambe juga ada. Sebab kami sudah sangat resah. Apalagi polisi sepertinya tak peduli. Makanya perlu dibuat aksi supaya viral. Sebab kalau tidak viral tidak ada keadilan dan penindakan tegas terhadap “kerajaan” judi Togel tersebut,” ujarnya.
Apa yang dikatakan E Beru Sembiring itu bukan tak beralasan. Apalagi dia memiliki anak yang membutuhkan biaya untuk sekolah. Sementara uang hasil suaminya bekerja habis “disedot” bandar judi.
Kapolsek Namorambe Iptu Ringgas Lubis dan Kanit Reskrim Iptu Ade, yang dikonfirmasi, kemarin, tak mau memberikan keterangan.
Sebelumnya diberitakan, aktivitas judi Togel tetap berjalan mulus di warung simpang Gg Becek atas nama Ir, warung Gg Madrasah Dusun VI atas nama Al dan DS, warung Penampungan Dusun III atas nama MB, warung Kuta Deli Tua Dusun I atas nama Per dan warung simpang Kowilhan Desa Deli Tua Kuta. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
