DELI SERDANG, BERSAMA
Kinerja Polsek Pancur Batu menindaklanjuti perintah Kapolri untuk memberantas segala bentuk perjudian patut dipertanyakan.
Soalnya, mesin judi ikan-ikan kini semakin “merajalela” sampai ke pelosok desa. Dua kecamatan “dikuasai” mesin “penyedot” uang rakyat itu.
Informasi diperoleh, mesin judi ikan-ikan kini merambah desa-desa di dua kecamatan di wilayah hukum Polsek Pancur Batu. Di antaranya di Namo Salak Desa Namo Simpur, Lau Bicik, Salam Tani, Namo Riam, Namo Rih di Kec. Pancur Batu.
Sedangkan di Kec. Sibolangit berada di Desa Sembahe, Rambung Baru, Ujung Deleng, Sibolangit dan Sikeben Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Selain mesin judi ikan-ikan, judi Toto Gelap (Togel) Singapore, Sidney dan Hongkong, sampai saat ini juga berjalan mulus di daerah itu. Melihat kenyataan ini, perintah Kapolri terkesan tak “diterge” Polsek Pancur Batu.
Padahal, kalau saja polisi mau, sangat mudah untuk menemukan mesin judi ikan-ikan dan Togel di wilayah hukumnya. Apalagi polisi memiliki intel.
Praktisi hukum di Medan, Raja Makayasa Harahap, SH, MH, pun mengaku miris melihat fenomena yang terjadi di wilayah hukum Polsek Pancur Batu tersebut.
“Kita merasa miris sekaligus menimbulkan petanyaan apakah oknum aparat penegak hukum yang tidak serius menindaklanjuti perintah Kapolri atau memang telah terjadi dugaan kolusi di sana..??,” kata Raja saat diminta kru harianbersama.com tanggapannya melalui WhatsApp, Kamis malam (25/05/2023).
“Tapi, apapun alasannya, perbuatan berdiam diri aparat penegak hukum itu tidak dibenarkan secara hukum,” tegas Raja Makayasa yang juga ketua DPD Granat Kota Medan itu.
Menurut Raja Makayasa, melihat kenyataan itu, perlu dibuat Pengaduan Masyarakat (Dumas) ke Propam Polda Sumut dan Mabes Polri, agar dilakukan pengawasan dan kontrol sosial terhadap penegakan hukum di daerah ini.
“Sebab, perbuatan berdiam diri pejabat atau lembaga negara terhadap perilaku tindak pidana, dinilai telah memenuhi unsur pelanggaran hukum,“ ujar Raja Makayasa.
Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman H Shite, SIK, MIK, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com, Kamis (25/05/2023) tidak berkomentar.
Berbeda dengan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, SIK. Saat dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Kamis malam (24/05/2023) perwira menengah (Pamen) Polri ini mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih atas informasinya akan kami tindaklanjut. Salam presisi,” kata Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, SIK, yang dikenal dekat dengan kalangan “kuli tinta” ini. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏