DELI SERDANG, BERSAMA
Penggerebekan “kerajaan” judi Toto Gelap (Togel) Singapore, Sidney dan Hongkong di Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, terkesan mirip “sinetron”.
Tak hanya itu, Polsek Namorambe yang menyeser lokasi juru tulis (Jurtul) judi tebak angka itu, Senin malam (29/05/2023) pun cenderung mirip “polisi” dalam film-film India yang sempat tenar di Indonesia pada 1990-an.
Bagaimana tidak. Menurut informasi, Polsek Namorambe menyeser sejumlah warung kopi tempat mangkal Jurtul menunggu pembeli setelah perjudian berhenti alias tidak beroperasi. Tentu saja polisi tidak menemukan apa-apa.
“Polisi” di film-film India tahun 1990-an pun seperti itu. Udah selesai beraksi dan para bandit pergi, barulah polisi datang. Ini pun mirip seperti itu. Judi udah berhenti beroperasi barulah Polsek Namorambe datang dengan alasan menyeser judi.
Parahnya lagi, Kapolsek Namorambe, Iptu Ringgas Lubis, SH, terkesan plin plan saat memberikan keterangan seperti dilansir salah satu media online di Medan.
“Setelah dilakukan penyelidikan sekaligus penindakan di lapangan, tidak ditemukan aktivitas judi Togel seperti yang dimuat di media online itu,” ujar Kapolsek.
Kemudian, Kapolsek melanjutkan keterangannya bahwa menurut keterangan warga yang dinterogasi anggotanya, sebelumnya praktek judi Togel marak di warung-warung kopi milik warga. Tapi selama ini tidak pernah digerebek polisi.
“Tapi, menurut warga, sejak pemberitaan di salah satu media online itu, pemilik warung tidak lagi mengizinkan Jurtul Togel mangkal di warungnya,” kata Kapolsek.
Pernyataan Kapolsek Namorambe mengutip keterangan warga itu, sekaligus membantah pernyataannya sendiri yang sebelumnya mengaku tidak menemukan praktek judi Togel di wilayah hukumnya.
Praduga adanya skenario seperti di sinetron saat penyeseran lokasi “kerajaan” judi Togel Namorambe itu pun semakin nyata.
Sebab, Kapolsek sendiri yang menyatakan selama ini judi Togel marak beroperasi, lalu dia pula yang menyatakan tidak ada judi Togel. Alamakkk..!!
Dalam keterangannya lebih lanjut, Kapolsek juga mengaku mendapat informasi bahwa orang yang menjalankan judi Togel di Namorambe adalah oknum “satuan samping”.
“Makanya perlu operasi gabungan melibatkan POM TNI AD agar tidak terjadi gesekan dengan satuan lain,” kata Iptu Ringgas Lubis, SH.
Kapendam I/BB, Letkol Rico Julyanto Siagian, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Selasa (30/05/2023) menyatakan mendukung pernyataan Kapolsek Namorambe itu.
“Kalau memang info itu benar, kita mendukung adanya operasi gabungan TNI-Polri,” tegasnya. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏