DELI SERDANG, BERSAMA
Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) TA 2021-2022 di SD Negeri 101743 Hamparan Perak dan 13 SD Negeri lainnya serta satu sekolah swasta yang ada di kecamatan itu, terduga diselewengkan. Aparat penegak hukum didesak segera melakukan pemeriksaan.
“Sesuai temuan kita di 15 sekolah tersebut, banyak penggunaan dana BOS terduga diselewengkan. Makanya kita mendesak aparat hukum untuk turun tangan melakukan pemeriksaan,” kata Ketua DPP LSM Gempur, Bagus Abdul Halim, SE, dalam keterangannya, kemarin.
Menurut Bagus, dugaan penyelewengan itu terjadi di tahun anggaran 2021-2022. Di antaranya, penggunaan anggaran kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler, kegiatan assessment/evaluasi pembelajaran, administrasi kegiatan sekolah, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dan pembayaran honor.
“Penggunaan anggaran tahap 1-3 untuk kegiatan tersebut terduga menyimpang dan tidak transparan,” tandas Bagus.
Bagus mengungkapkan, pada tahun anggaran 2021 seluruh sekolah baik negeri maupun swasta tidak melakukan pembelajaran tatap muka karena pandemi Covid-19.
“Jadi, semua kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan secara daring. Makanya pengunaan anggaran BOS di sekolah tersebut perlu diperiksa kembali,” beber Bagus.
Selain tahun anggaran 2021, tambah Bagus, untuk anggaran tahun 2022 juga perlu diperiksa karena terduga ada kejanggalan pada pembayaran gaji honor.
Terkait hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yusnaldi, yang juga Menejer Bos Kab. Deli Serdang yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (30/05/2023) tidak memberikan tanggapan.
Sementara Korwilcam Hamparan Perak, Salimah Pama, SPd, MPd, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (30/05/2023) terkesan melecehkan profesi seseorang.
“Kenapa kok dilapor bang..?? Janganlah selalu mencari kesalahan kepala sekolah karena gak bisa memberi uang seperti yang diminta.
Kasi tau kawan-kawan abang yang sportif. Kenapa setelah saya di Hamparan Perak kok semakin ganas. Saya pun tahu bagaimana selama ini pernah diselesaikan di lapangan,” katanya.
“Saya masih baru. Saya juga mencari data. Kalau yang wajar ya kita gak apa-apa untuk sekedar berteman. Tapi kalau sudah bersifat penekanan dan pemerasan kasihan Kepsek. Abang sendiri yang bilang Hamparan Perak aman. Kan gak langsung terus kita bisa berpartisipasi, semua pakai waktu,” tambahnya.
Tapi, ketika ditanya siapa yang dia maksud, Salimah Pama, SPd, MPd, malah tidak memberikan jawaban. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
