LANGKAT, BERSAMA
Keheningan malam di Lingkungan I, Kel. Pekan Tanjung Pura, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat, Sumatera Utara, tiba-tiba berubah menjadi kepanikan. Teriakan minta tolong dan kebakaran saling sahut menyahut, Jumat dinihari (02/06/2023).
Kebakaran disebut-sebut bermula dari rumah salah satu warga. Kobaran api begitu cepat merembet ke rumah lainnya. Warga yang panik coba memadamkan api dengan alat seadanya.
Tapi usaha warga sia-sia. Bukannya padam, “si lidah merah” makin “ngamuk” dan meliuk-liuk ke sana ke mari seperti seorang penari.
Bangunan rumah masyarakat yang mayoritas terbuat dari kayu membuat api cepat merembet. Untuk mencegah agar “tarian si lidah merah” tidak meluas, masyarakat pun terpaksa merusak dua rumah warga.
Sebahagian warga lainnya terlihat sibuk mengeluarkan barang-barang dan harta benda mereka dari dalam rumah yang belum terbakar. Suasana dinihari itu benar-benar dipenuhi kepanikan.
Kepala Lingkungan (Kepling) I, Andi dan Kepling II Pekan Tanjung Pura terlihat sibuk membantu dan mengarahkan masyarakat di lokasi kebakaran.
Akibat kejadian itu sekitar 13 rumah warga ludes “dijilat si lidah merah” dan dua rumah terpaksa dirusak untuk mencegah meluasnya kebakaran. Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan Pemkab Langkat untuk menjinakkan “si lidah merah”. (HB05)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
