HAMPARAN PERAK, BERSAMA
Sumber dana acara pisah sambut koordinator kecamatan (Korcam) Dinas Pendidikan Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, terjawab sudah.
Para undangan terlihat “bergoyang” mengikuti irama musik keyboard.
Rupanya, acara yang dihibur musik keyboard itu dibiayai dari hasil dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap para kepala sekolah yang ada di Kec. Hamparan Perak. Bahh…ngerinyaa…Korcam yang pisah sambut, Kasek jadi korban.
Adapun Korcam yang pisah sambut dari pejabat lama yang memasuki masa pensiun, Amrin, MPd, dengan pejabat baru Salimah Pama, SPd, MPd, yang digelar di Balai Desa Klambir Lima Kebun, Kec. Hamparan Perak, Kamis (25/05/2023) lalu.
Acara beraroma Pungli itu dihadiri seluruh kepala sekolah (Kasek) SD Negeri dan swasta yang ada di kecamatan tersebut.
Dari Dinas Pendidikan Deli Serdang hadir Kabid Guru dan Tenaga Kerja (GTK) Jumakir mewakili Kadis Pendidikan didampingi Kasubbag Umum Roma Hutasuhut, Korcam Labuhan Deli Ibnu Salman dan Korcam Lubuk Pakam Tikwan Siregar.
Berdasarkan investigasi kru harianbersama.com di lapangan, Senin (05/06/2023) para kepala sekolah mengaku dipungli untuk menyukseskan acara pisah sambut itu.
“Setiap kepala sekolah dikutip Rp 220.000 bang,” ungkap sejumlah kepala sekolah tersebut. Menurut mereka, uang itu dikutip oleh ketua wilayah masing-masing. Di Kec. Hamparan Perak terdapat tujuh wilayah.
“Sampai saat ini ada juga yang belum membayar. Mungkin karena ketua wilayah belum sempat mengutipnya atau karena sedang sakit,” ujar para kepala sekolah yang minta nama dirinya dan sekolah tidak ditulis di media.
“Pokoknya ngerilah bang. Gak jauh beda semuanya,” ujar para kepala sekolah yang tidak mau menjelaskan maksud perkataan ngeri yang diucapkannya itu.
Sekretaris Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yusnaldi, MPd dan Kabid SD Samsuar Sinaga, MPd, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Senin malam (05/06/2023) hingga berita ini tayang belum memberikan jawaban. Padahal terlihat dua centang hitam. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
