DELI SERDANG, BERSAMA
Para big bos judi kini “menguasai” wilayah hukum Polsek Pancur Batu dan Medan Tuntungan. Polisi pun tak berkutik. Sampai sekarang belum ada satu pun big bos judi Toto Gelap (Togel) dan mesin tembak ikan yang ditangkap polisi.
Bebasnya perjudian itu membuat salah satu organisasi kemasyarakatan “berang”. Janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun ditagih.
“Kapolri sudah memerintahkan jajarannya untuk “membabat habis” segala bentuk perjudian. Tapi di wilayah hukum Polsek Pancur Batu dan Medan Tuntungan, perjudian justru semakin “merajalela”. Mana janji Kapolri yang menyatakan akan mencopot anggotanya yang membiarkan judi beroperasi di wilayah hukumnya,” tegas Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Joni Naibaho, kepada kru harianbersama.com, Rabu (07/06/2023).
Joni Naibaho juga mengungkapkan keheranannya terhadap Polsek Pancur Batu dan Medan Tuntungan. Sebab, menurut Joni, perintah Kapolri itu masih berlaku sampak sekarang.
“Tapi, anehnya, tak satupun big bos judi tersebut yang ditangkap petugas. Kalau alasannya tidak tahu itu tidak masuk akal. Polsek punya intel, Reskrim, Bhabinkamtibmas. Apa mereka ini semua tidak tahu atau terduga sudah “terkontaminasi” big bos judi sehingga “pura-pura” tidak tahu keberadaan judi,” ujar Joni Naibaho.
Karena itu pula Joni Naibaho menagih janji Kapolri yang dengan lantangnya menyatakan akan mencopot jajarannya yang melakukan pembiaran terhadap perjudian.
“Kita menuntut janji Kapolri tersebut direalisasikan. Sebagai seorang jenderal, Kapolri harus berjiwa ksatria menepati semua ucapannya. Bukan sekedar cakap-cakap aja. Kalau hanya cakap-cakap aja, anak SD pun bisa,” sindir Joni Naibaho. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
