Dana Teroris “Tercium” PPATK..!! Beli Sajadah Miliaran Rupiah Rupanya untuk Merakit Bom..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 13, 2023
Dana Teroris “Tercium” PPATK..!! Beli Sajadah Miliaran Rupiah Rupanya untuk Merakit Bom..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

JAKARTA, BERSAMA

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD mengungkap adanya transaksi bernilai miliaran rupiah untuk merakit bom dengan modus pembelian sajadah.

Hal ini disampaikan Mahfud ketika memberikan sambutan dalam Pengarahan Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/06/2023).

Mulanya, Mahfud menyampaikan perihal teknologi digital yang kini menjadi media baru bagi kelompok teroris untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Tak hanya itu, teknologi digital juga dianggap menjadi ruang bagi kelompok teroris untuk merekrut anggota baru.

“Saudara, juga ada cyber terrorist di mana teknologi digital telah memberikan alat baru bagi kelompok teroris untuk melancarkan serangan dan merekrut anggota baru untuk merencanakan serangan,” kata Mahfud, seperti dilansir Kompas, Selasa (13/06/2023).

Mahfud mengatakan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebelumnya banyak menemukan transaksi keuangan yang mencurigakan.

Salah satunya terkait transaksi miliaran untuk merakit bom dengan modus pembelian sajadah.

“Jadi saya lihat berapa banyak yang mencurigakan bahwa ini untuk terorisme. Ngirim uang ke suatu daerah. Apa? Ini memesan produk sajadah di sebuah tempat di Jawa Timur. Uangnya miliaran. Tapi tidak ada feedback-nya dari perusahaan yang dikirimi itu, sajadah,” ujar Mahfud.

“Yang kemudian setelah dilacak-dilacak itu digunakan untuk merakit bom dan sebagainya-sebagainya. Begini ini,” sambung dia.

Selain itu, Mahfud juga mengingatkan terkait serangan siber yang disponsori oleh suatu negara dengan tujuan melakukan pengintaian hingga pencurian data dan informasi.

Lantas, Mahfud pun menyinggung Bjorka, pelaku penyerangan sejumlah website milik pemerintah yang sempat membuat gempar masyarakat.

“Di sini ada data pribadi bocor, Bjorka, pembicaraan telepon antara presiden dengan menteri bocor dulu Wikileaks, dan bisa lebih dahsyat dari itu, hanya saja ini tidak kita ketahui,” imbuh dia. (***)

 

IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ‘πŸ‘πŸ™πŸ™

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini