MEDAN, BERSAMA
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara menggerebek dua lokasi perjudian yang meresahkan di Kota Binjai dan Kab. Deli Serdang.
Hasilnya, pihak kepolisian mengamankan 45 orang tersangka dari Kota Binjai dan 26 orang tersangka dari Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang.
Dari Kota Binjai atau Km 18 ini, barang bukti yang diamankan 48 unit alat komunikasi handphone, tembak ikan, tiga unit meja baccarat, dadu dan uang tunai lebih Rp 146 juta.
Sedangkan untuk di Kec. Pancur Batu, polisi menyita dua unit mesin tembak ikan, uang tunai lebih Rp 6 juta dan dua unit handphone.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono ketika dikonfirmasi mengaku pengungkapan itu dilakukan berdasarkan adanya informasi dari masyarakat.
“Dua lokasi digerebek berdasarkan informasi dari masyarakat. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap sejumlah tersangka,” kata Sumaryono, Kamis (15/06/2023).
Menurutnya, tidak ada masalah dalam melakukan aksi penggerebekan itu. Seluruh tersangka yang diamankan telah dijadikan tersangka dan sudah ditahan.
“Untuk di Kota Binjai, pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara dan Polres Binjai melakukan penggerebekan Minggu 28 Mei 2023 kemarin. Sedangkan untuk di Kec. Pancur Batu dilakukan Minggu 11 Juni 2023,” terangnya.
Pamen Polri ini mengaku untuk pemilik gudang atau lokasi perjudian di Kota Binjai adalah Ali Opek (AO) berstatus DPO.
“Iya, setelah kami selidiki dan dilakukan pengembangan, sebagian dari 45 orang tersangka tahu lokasi itu milik AO. Sehingga dilakukan pendalaman kasus dengan menetapkan AO sebagai DPO atau daftar pencarian orang,” kata Sumaryono.
Menurutnya, setelah dilakukan penggerebekan di lokasi itu, sampai saat ini AO belum diketahui keberadaannya.
“Sudah kami cari di sejumlah lokasi di Kota Binjai, tapi kami belum temukan. Tapi kami berkomitmen akan mengungkap kasus ini. Untuk di Kec. Pancur Batu, polisi menangkap dua orang bandarnya. Bahkan masih dilakukan pengembangan,” ungkapnya. (HB10)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏