DELI SERDANG, BERSAMA
Situasi di SMKN I Sibiru-biru, Kec. Sibiru-biru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, semakin “memanas” pasca aksi demo siswa/i, kemarin. Kasek SMKN I Sibiru-biru, Normauli Simbolon menuding aksi demo itu ulah provokator.
“Aksi yang dilakukan siswa/i itu hanya kesalahpahaman saja. Mereka (siswa) demo karena termakan hasutan provokator yang tidak bertanggungjawab,” kata Normauli Simbolon saat ditemui di SMKN I Sibiru-biru, Kamis (22/06/2023).
Menurut Normauli, semua yang ditudingkan kepadanya saat demo siswa/i tersebut tidak benar. “Dari 17 item yang ditudingkan siswa/i dalam demo itu, satu pun tidak benar,” tegasnya.
Begitu juga soal pemecatan guru kecantikan yang dituding siswa/i saat demo. “Sampai detik ini saya tidak pernah memecat guru tersebut. Jika itu benar, tentu saya sudah memberikan surat pemberhentian kepada guru tersebut,” ujarnya.
“Tapi saya juga heran dan bingung karena saat siswa/i demo ada diberikan surat pemberhentian guru tersebut. Itu surat dari mana, karena saya tidak ada mengeluarkan surat itu,” tandas Normauli Simbolon.
Normauli Simbolon juga membantah tudingan dirinya bersikap arogan memimpin SMKN I Sibiru-biru. “Selama menjabat kepala sekolah, saya tidak pernah menyakiti hati siswa/i dan guru-guru. Saya tidak pernah bertindak kasar kepada siapapun. Semua baik-baik saja,” katanya.
Terkait tudingan kutipan uang sertifikat bagi siswa/i berprestasi, Normauli Simbolon membantahnya. “Kalaupun ada pemberian sertifikat itu gratis. Tidak ada dikutip uang. Dan saya tidak tahu soal itu. Setelah saya selidiki, ternyata yang membagikan sertifikat itu wakil kesiswaan. Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak ada memberi arahan kepada guru untuk kutipan apa pun,” jelasnya.
“Rabu (21/06/2023) siang, saya memanggil orang tua murid dan beberapa guru ke sekolah. Saya sudah jelaskan semuanya dan kiranya menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk menjadi koreksi bagi saya dalam memimpin SMKN I Sibiru-biru ini,” pungkasnya. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI: Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏