DELI SERDANG, BERSAMA
Kisah sedih nan pilu terjadi di Pasar IV, Desa Lantasan Lama, Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Dua unit rumah tinggal puing “diamuk si lidah merah”, Sabtu (24/06/2023). Seorang ibu tewas sedangkan anaknya menderita luka bakar parah.
Sang ibu bernama Wati. Awalnya wanita ini sedang menggoreng pisang di teras rumahnya. Seperti biasa, setiap sore Wati berjualan kue dan gorengan di teras rumahnya tersebut.
Saat asyik menggoreng pisang, Wati tiba-tiba masuk ke dalam rumah ingin menjumpai anaknya. Gorengan dengan posisi kompor menyala ditinggal begitu saja.
Entah kenapa, kompor gas yang digunakan menggoreng pisang tiba-tiba menyambar benda di sekelilingnya.
Dua unit sepeda motor milik Wati yang parkir berdekatan dengan kompor gas “dijilat silidah merah. Terbakar. Api begitu cepat membesar.
Wati yang masih berada di dalam rumah tak menyadari hal itu. Api pun kian membesar. Rumah tetangga Wati yang berjualan pakaian berikut satu sepeda motor di dalamnya ikut terbakar.
Api yang sudah membesar terduga membuat Wati tidak bisa keluar rumah. Sebab api telah berkobar “menjilat” pintu depan rumahnya.
Warga yang mengetahui hal itu coba memadamkan api dengan menyiramkan air, pasir dan tanah. Tapi tak membuat kobaran api padam.
Api bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Lalu warga pun membawa Wati dan putranya ke RSU Sembiring Deli Tua.
Tapi, sesampainya di rumah sakit Wati dinyatakan telah meninggal dunia. Sedangkan putranya kini dirawat dengan kondisi luka bakar parah. (HB09)
IMBAUAN REDAKSI: Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
