Alamakk…Polisi Lagii…Polisi Lagiii..!! Sempat Bikin Heboh Nusantara, AKBP Achiruddin Diperlakukan “Istimewa”..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juli 4, 2023
Alamakk…Polisi Lagii…Polisi Lagiii..!! Sempat Bikin Heboh Nusantara, AKBP Achiruddin Diperlakukan “Istimewa”..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

AKBP Achiruddin mendapatkan perlakukan khusus atau istimewa dari penyidik Ditreskrimum Polda Sumut. Sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, AKBP Achiruddin terlebih dahulu dibawa ke kafe untuk makan siang.

Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan proses pelimpahan AKBP Achiruddin ke Kejari Medan bertepatan dengan jam makan siang. Selain itu jaksa yang akan menerima Achiruddin tengah ada kegiatan rapat.

“Itu saat Achiruddin mau dikirim untuk diserahkan berkas dan tersangka ke Kejari,” kata Kombes Sumaryono, seperti dilansir detik, Senin (03/07/2023).

Karena itulah penyidik memutuskan untuk membawa AKBP Achiruddin ke salah satu kafe dekat Kejari Medan. Penyidik dan AKBP Achiruddin yang menyandang empat status tersangka pun makan siang bersama.

“Mereka saat itu menunggu tim jaksa yang sedang rapat dan bertepatan jam makan siang, makanya mereka makan dahulu di kafe sebelah kejari, sesaat sebelum penyerahan tersangka dan barang bukti,” ujarnya.

Pernyataan berbeda sebelumnya disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi tidak membantah unggahan viral itu. Dia meminta perihal unggahan itu ditanyakan ke jaksa penuntut umum (JPU). “Tanya ke JPU ya,” kata Hadi.

Saat disampaikan bahwa dalam unggahan itu Achiruddin diduga masih bersama dengan penyidik Polda Sumut, yakni sebelum diserahkan ke kejaksaan, Hadi juga tidak mau berkomentar. Dia meminta hal itu dikonfirmasi ke JPU saja. “Iya tanya aja ke sana (JPU),” ujarnya.

Sementara itu Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan justru tak tahu peristiwa itu, karena AKBP Achiruddin langsung dibawa ke Lapas Tanjung Gusta Medan setelah diserahkan penyidik kepolisian.

Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos A Tarigan, mengatakan sebelum dilimpahkan ke Kejari Medan, AKBP Achiruddin bukan tanggung jawab kejaksaan.

“Terkait sebelum dilimpahkan ke jaksa, tentunya tim JPU tidak mengetahui hal tersebut,” kata Yos, Senin (03/07/2023).

Yos menerangkan, kontak JPU dan AKBP Achiruddin hanya terjadi setelah dilakukannya tahap dua setelah P21. Kontak itu pun terjadi dalam lingkungan Kejari Medan. “JPU menerima tersangka di Kejari Medan saat tahap dua,” lanjutnya.

Pasca diterima oleh Kejari Medan, kata Yos, AKBP Achiruddin langsung dibawa menuju Lapas Tanjung Gusta, Medan. “Usai tahap dua langsung ditempatkan di Rutan (Lapas Tanjung Gusta),” terangnya.

Pengamat hukum, Redyanto Sidi, mengkritik cara penyidik memperlakukan AKBP Achiruddin. Dia menilai ada perlakukan istimewa terhadap penyandang empat status tersangka itu.

“Pada dasarnya perlakuan kepada yang bersangkutan (Achiruddin) merupakan kewenangan dari penyidik,” katanya.

Dia menduga ada perlakuan istimewa terhadap Achiruddin bila dibandingkan dengan tersangka pada umumnya.

Sebab, dalam unggahan itu jelas terlihat, Achiruddin tidak dalam kondisi terborgol, mengenakan baju biasa, dan secara leluasa makan siang.

“Biasanya, tersangka itu kan diborgol, mengenakan pakaian tertentu yang menunjukkan yang bersangkutan adalah orang sedang berhadapan dengan hukum,” ujarnya.

“Oleh karena itu, perlakuan terhadap dia (Achiruddin) dapat mencederai publik. Sebab, terdapat keistimewaan terhadap seseorang,” tambahnya.

Ia menyampaikan dalam situasi itu, penyidik harus menjelaskan apa yang melatarbelakangi memperlakukan Achiruddin seperti itu.

“Jadi penyidik itu perlu diperiksa Propam Polda untuk menjelaskan keadaan yang diduga perlakuan istimewa terhadap yang bersangkutan,” ungkapnya.

Diketahui satu unggahan yang menyebutkan AKBP Achiruddin tengah duduk di sebuah kafe. Narasi video menyebut peristiwa itu terjadi sebelum AKBP Achiruddin dilimpahkan ke Kejari Medan.

Terlihat ada dua foto yang digabungkan dalam unggahan itu. Satu foto merupakan tangkapan rekaman CCTV. Foto itu menunjukkan seorang pria yang disebut Achiruddin tengah duduk di sebuah kafe. Pria itu tampak mengenakan kaus warna putih dengan simbol bendera Argentina di kanan dadanya.

Lalu, foto satunya lagi juga menunjukkan saat Achiruddin tengah berfoto sendiri dengan mengenakan baju Argentina itu. Baju dengan logo Argentina ini sama persis dengan baju yang digunakan Achiruddin saat diserahkan oleh penyidik Polda Sumut ke Kejari Medan.

Dalam tangkapan CCTV itu, Achiruddin tampak duduk dengan posisi tangan tanpa diborgol. Di depannya ada seorang pria dengan baju kotak kotak.

“AKBP Achiruddin tertangkap rekaman CCTV tengah duduk di sebuah kafe di Kota Medan, sedang bersantai bersama dengan beberapa oknum Polda Sumut,” tulis pengunggah.

“Dirinya singgah ke kafe dulu sebelum menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Kota Medan, Selasa (27/06/2023),” lanjut unggahan tersebut. (***)

 

 

 

IMBAUAN REDAKSI: Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini