MEDAN, DELI SERDANG
Batu saja menjabat, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH, SIK, MSi, langsung membuat lima program prioritas. Di antaranya terkait Kamtibmas dan Narkoba.
Lima program itu pun mendapat dukungan penuh dari DPD Lembaga Independent Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI) Sumatera Utara.
“DPD LIPPI siap berkolaborasi dengan Kapolda Sumut untuk mewujudkan ke lima program prioritas tersebut. Intinya kita siap berada di garda terdepan,” tegas Ketua DPD LIPPI Sumut, Muhammad Roni Al-Hadi, SKom, didampingi Bendahara, Sastrawan Sembiring, kepada harianbersama.com di Medan, Kamis (27/07/2023).
Adapun ke lima program prioritas Kapolda Sumut itu yakni, penanganan area publik yang aman dan nyaman. Targetnya adalah pemberantasan begal, premanisme, penurunan kejahatan jalanan dan ketertiban umum.
Program prioritas ke dua adalah narkotika musuh bersama. Adapun targetnya yakni Polda Sumut bersih Narkoba, penangkapan jaringan Narkoba dan penanganan pengguna Narkoba.
Prioritas ke tiga yakni tim percepatan penanganan program prioritas pemerintah. Tergetnya peningkatan produktivitas masyarakat, mempercepat transpormasi ekonomi, pembangunan kawasan industri dan superprioritas wisata Toba.
Prioritas ke empat penguatan sistem pembinaan internal Polda Sumut. Adapun targetnya adalah peningkatan kepuasan kerja personel dan peningkatan kinerja personel.
Sedangkan yang ke lima adalah Pemilu damai. Targetnya meliputi pengamanan tahapan kegiatan Pemilu, cooling system nusantara dan persiapan pengamanan menghadapi eskalasi gangguan.
Menurut Roni Al-Hadi, ke lima program prioritas Kapolda Sumut itu benar-benar sangat menyentuh hajat hidup orang banyak. “Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mendukungnya secara penuh,” kata Roni.
Apalagi, tambah Roni, saat ini masyarakat Kota Medan sedang dilanda keresahan dan ketakutan akibat “merajalelanya” begal dan premanisme.
“Program prioritas pemberantasan begal dan premanisme ini sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab sudah banyak korbannya. Warga pun jadi takut beraktifitas malam hari, terkhusus bagi pedagang malam dan pekerja,” ujar Roni.
“Kita ingin Kota Medan dan lainnya di Sumut tetap aman di malam hari sehingga roda perekonomian terus berjalan. Kita rindu jajanan malam seperti dulu tanpa dihantui rasa takut,” tambah Roni yang diamini Sastrawan Sembiring.
Keduanya juga salut terhadap program prioritas Kapolda Sumut terkait narkotika. “Ini yang kami salut. Sebelum menangkap jaringan Narkoba, Kapolda Sumut lebih dulu membersihkan personelnya. Ini seperti kata pepatah, menggunakan sapu yang bersih untuk menyapu lantai yang kotor,” beber Roni.
Dua tokoh pemuda ini pun menghimbau masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung penuh, sekaligus membantu Kapolda Sumut mewujudkan ke lima program prioritas tersebut.
“Marilah kita bersatu padu mendukung terwujudnya ke lima program tersebut. Sebab, dukungan penuh masyarakat sangat dibutuhkan Polri guna menciptakan keamanan dan kenyamanan untuk kita bersama,” imbuh Roni dan Sastrawan Sembiring. (HB03/HB02)
IMBAUAN REDAKSI: Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
