MEDAN, BERSAMA
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi, benar-benar luar biasa. Baru beberapa minggu menjabat, orang nomor satu di Polda Sumut itu memimpin langsung penangkapan pelaku perambahan hutan mangrove di Kab. Langkat.
Hutan mangrove di Kab. Langkat yang “dibabat” para perambah.
Kinerja Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi, ini pun mendapat apresiasi dari Anggota DPR RI, DR Hinca IP Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS.
“Saya “angkat topi” dan mengapresiasi gerak cepat Kapolda Sumut bersama jajarannya yang langsung turun tangan menangkap pelaku perambahan hutan mangrove di Kab. Langkat,” kata DR Hinca IP Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS, kepada Sastrawan Sembiring dari harianbersama.com saat diminta tanggapannya melalui WhatsApp, Senin (31/07/2023).
Menurut politisi dari Partai Demokrat ini, kinerja Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, patut menjadi contoh dan teladan bagi korps baju cokelat dalam mengabdikan diri untuk masyarakat dan NKRI.
Hutan mangrove yang “dibabat” para perambah mencapai sekitar ratusan hektar.
“Setelah saya sampaikan langsung kepada pak Kapolda Sumut, beliau dan jajarannya gerak cepat melakukan penyisiran menggunakan helikopter dan kapal selama tiga hari non stop, dan berhasil menangkap pelaku perambahan hutan mangrove tersebut,” ungkap Hinca Pandjaitan.
Politisi kelahiran Kab. Asahan, Sumatera Utara ini yakin Polda Sumut tidak akan berhenti sampai di sini. “Saya yakin Polda Sumut juga akan mengejar pelaku pengeksport kayu mangrove yang sudah dijadikan arang tersebut. Saya sebagai anggota Komisi III DPR RI sangat respek dan mendukung langkah itu sepenuhnya,” tegas Hinca Pandjaitan
Terhadap hutan mangrove yang sudah “gundul dibabat” para perambah itu, wakil rakyat yang dijuluki manusia “berhati dewa” oleh masyarakat Kab. Karo ini, meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan penanaman kembali.
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, DR Hinca IP Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS, saat melakukan penanaman 5000 bibit pohon mangrove di Kab. Langkat.
“Ada sekitar ratusan hektar yang sudah “luluh lantak” akibat keserakahan para perambah itu. Kita wajib menyelamatkan hutan mangrove tersebut,” tandas politisi yang dikenal gigih memperjuangkan rakyat yang “teraniaya” ini.
Guna mencegah atau meminimalisir aksi perambahan hutan mangrove ke depan, Hinca Pandjaitan berharap PT PLN (Persero) memasang tiang listrik dari jalan besar ke lokasi hutan mangrove. “Kalau lokasinya terang benderang tentu pencuri pun akan berpikir 10 kali jika ingin beraksi,” ujarnya.
Hinca yakin Kapolda Sumut setuju dengan pendapatnya itu. “Mari kita bersatu bahu membahu berkolaborasi dengan semua pihak untuk menanam kembali dan menjaga hutan mangrove yang ada,” katanya. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
